Konflik Rusia Vs Ukraina
Rekaman Ponsel Tentara Rusia Ungkap Keseharian Pasukan Putin, Sebut Rekannya Jadi Daging Giling
Rekaman keseharian tentara Rusia saat invasi ditemukan dalam ponsel seorang perwira tank yang ditangkap di Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Rekaman keseharian tentara Rusia saat invasi ditemukan dalam ponsel seorang perwira tank yang ditangkap di Ukraina.
Rekaman itu memperlihatkan kesaksian sang prajurit mengenai kondisi pasukan dan nasib rekan-rekannya.
Selain itu, dokumentasi ini menawarkan wawasan yang menakjubkan tentang kejadian yang dialami sebelum tertangkap.

Baca juga: Isi Wawancara Jurnalis Ukraina dan Tentara Rusia, Komandan Pasukan Putin Bunuh Bawahan yang Terluka
Baca juga: Penuturan Pertama Komandan Ukraina setelah Menyerahkan Diri ke Rusia, Akui Ada Tentara Asing
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Senin (23/5/3033), dokumentasi amatir itu dibuat oleh Yuri Shalaev, seorang letnan berusia 23 tahun yang dilatih di akademi militer Moskow dan ditempatkan di Chechnya.
Komandan peleton bermotor itu ditangkap bulan lalu setelah tiga hari meringkuk dengan dua rekannya yang terluka di ruang bawah tanah desa di Donbas menyusul serangan terhadap pengangkut personel lapis baja (APC) mereka.
Videonya dimulai dengan adegan keluarga bahagia saat dia memberi putrinya sepeda merah muda dan diakhiri dengan ketakutan saat bersembunyi dengan rekan-rekannya yang terluka.
Rekaman-rekaman singkat video tersebut telah disambungkan ke dalam sebuah film dokumenter oleh jurnalis Ukraina.
Dua belas hari setelah perang, perwira muda Rusia itu memfilmkan dirinya mencari senjata di tempat yang tampaknya merupakan wilayah Ukraina yang direbut.
"B **, akankah setidaknya satu senjata ada di sini?," seru Shalaev,
Ia terlihat mencoba membuka brankas bertanda 'Dokumen kontrol tempur' dan merekam gudang senjata kosong.
"Sial, apakah mereka benar-benar mempertahankan pertahanan sialan di sini atau apakah kita menembak tempat ini dengan sia-sia?"
Lalu dia bersumpah serapah lagi dan tertawa pahit.
Beberapa hari kemudian dia memfilmkan dua pria dengan tangan terluka di dalam kendaraannya.
Ia kemudian mulai berbicara tentang mengambil 'orang mati' dari batalion teknik, menggambarkannya sebagai 'daging giling tercincang'.
Dia juga menyoroti ketidakpastian militer di tengah invasi ceroboh mereka.