Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rekaman Ponsel Tentara Rusia Ungkap Keseharian Pasukan Putin, Sebut Rekannya Jadi Daging Giling

Rekaman keseharian tentara Rusia saat invasi ditemukan dalam ponsel seorang perwira tank yang ditangkap di Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Video Daily Mail
Kolase rekaman ponsel tentara Rusia Yuri Shalaev yang memperlihatkan keseharian pasukannya sebelum ditangkap pihak Ukraina, Senin (23/5/2022). 

"Mereka mulai membangun jembatan dan mereka dibom. Sekarang mereka tidak tahu harus berbuat apa. Kembali berkumpul (dengan pasukan)? Atau jangan berkumpul kembali?," keluh Shalaev.

Dalam kesempatan berbeda, Shalaev sempat memberi tahu seorang rekan yang bingung bahwa ia sedang membuat video.

Dia memfilmkan melalui jendela berlubang saat mereka berjalan, sebelum mereka melewati kendaraan militer yang hancur di samping area hutan.

"Mereka meledakkan APC,” seru Shalaev.

"F***. Di sini juga. Apakah (APC) ini milik kita atau milik mereka?"

Lalu dia bersumpah serapah lagi dengan panik.

"Harus keluar dari sini, mereka akan meledakkan kita juga. Kami telah diserang selama tiga jam sekarang. Mereka mengacaukan kita."

Ada asap hitam tebal di depan saat dia memerintahkan rekannya untuk menembak.

Tapi hanya ada suara deru senapan yang macet, mendorong lebih banyak umpatan.

Beberapa waktu selanjutnya, Shalaev yang sudah ada di desa lain mengatakan bahwa kendaraannya meledak.

Dia kemudian memberi tahu bahwa APC-nya terkena mortir atau granat.

Dia tampak lega melihat kendaraan Rusia di depan, tetapi ada asap mengepul saat dia memfilmkan potongan-potongan kecil tubuh manusia di tanah berlumpur.

"Seseorang meledak."

"(Menyebut bagian tubuh, -red), ini dia. Kami berada di dalamnya. Persetan dengan saya, ini sudah selesai," katanya.

Adegan terakhir, diburamkan seolah-olah diambil saat memperbesar layar dari tempat persembunyian, menunjukkan tentara Ukraina berjalan sambil berlutut.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved