Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kenal Dekat Putin, Sutradara Asal AS Buka-bukaan soal Rekam Jejak Kesehatan sang Presiden Rusia

Sutradara asal AS menyebut Putin memang pernah menderita kanker namun telah sembuh.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube SHOWTIME
Momen saat Oliver Stone mewawancarai Presiden Rusia Vladimir Putin tahun 2017. 

Ia juga memperingatkan lingkaran dalam Putin memahami bahwa presiden akan membutuhkan mobilisasi massa penuh untuk memenangkan perang.

Baca juga: Rusia Klaim Kuasai Pabrik Baja Azovstal Mariupol, Ini Kata Komandan Marinir Ukraina seusai Menyerah

Tetapi kelompok garis keras secara lebih jauh dapat menekan penggunaan senjata nuklir atau kimia.

Namun usulan ini akan ditolak oleh sejumlah petinggi yang keberatan dengan alasan tertentu.

Pertentangan dari kelompok yang pro dan kontra ini akan menyebabkan kekacauan dalam badan pemerintahan Rusia.

"Dan penolakan ini akan menjadi pemicu, kemungkinan besar, kudeta, karena setelah penolakan untuk mematuhi perintah pimpinan, semuanya akan turun dengan sangat cepat," beber Grozev.

"Jika Putin memutuskan untuk memberikan perintah untuk menggunakan senjata nuklir, dia harus yakin bahwa semua orang di sepanjang rantai akan melaksanakan perintah ini."

"Jika seseorang tidak mematuhi, maka ini akan menjadi sinyal pembangkangan. Dan mungkin bahkan kematian fisik Putin."

"Sampai dia yakin bahwa semua orang akan mematuhinya, dia tidak akan memberikan perintah ini."

Dilansir Daily Mail, Grozev percaya elit GRU dan FSB adalah yang paling mungkin untuk mencoba dan menggulingkan Putin, karena mereka tahu kebenaran dari apa yang terjadi di lapangan.

Dan para elit itu sudah mencari cara untuk memindahkan uang dan keluarga mereka ke luar negeri untuk mengantisipasi jatuhnya Putin.

Grozev percaya ketakutan serupa mencegah Putin memberikan perintah untuk mobilisasi umum angkatan bersenjata dan penduduk Rusia.

Perintah seperti itu akan memungkinkan dia untuk secara besar-besaran meningkatkan jumlah pasukan di Ukraina, mungkin menggeser gelombang perang yang menguntungkannya.

Namun perintah itu juga akan menyebabkan ledakan sosial di antara orang-orang Rusia biasa, karena itu berarti mengakui 'operasi militer khusus' yang sampai sekarang dianggap sukses oleh Putin, telah gagal.

Tapi, tanpa menggunakan senjata nuklir atau mobilisasi umum, Rusia hampir tidak memiliki peluang untuk memenangkan perang.

"Elite keamanan memahami ini dan itulah mengapa mereka kemungkinan besar akan mencoba dan menggulingkan pemimpin mereka," tambah Grozev.

Baca juga: Sempat Ancam dengan Nuklir, Putin Kini Mengaku Rusia Tak Punya Masalah dengan Finlandia dan Swedia

Baca juga: Prediksi Putin akan Dikudeta akibat Invasi Rusia ke Ukraina, Pakar: Hanya China yang Bisa Selamatkan

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved