Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Akui Rusia sempat Ingin Gabung NATO, Putin Sebut Sengaja Dihalangi AS, Ada Konflik Kepentingan?

Rusia membantah tudingan bahwa pihaknya menolak ketika pernah ditawari bergabung dengan NATO.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube AFP News Agency
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Moskow, Rusia, pada Selasa (26/4/2022). Putin sebut upaya Rusia gabung NATO dihalangi oleh AS, Jumat (20/5/2022). 

Menurut Austin, Rusia saat ini tengah mengonsentrasikan pasukan di Ukraina.

Meski memiliki kekuatan militer yang besar, Rusia tetap akan kewalahan jika juga harus menghadapi NATO.

Hal ini mengingat pasukan gabungan NATO memiliki jumlah yang begitu besar dengan persenjataan paling lengkap dan mutakhir.

"Dia memiliki sejumlah pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina. Dan dia memiliki beberapa di Belarus dan masih memiliki beberapa di sana," kata Austin.

"Tapi ada 1,9 juta pasukan di NATO. NATO juga memiliki kemampuan paling canggih dari aliansi mana pun di dunia, dalam hal pesawat terbang, shups, jenis persenjataan yang digunakan pasukan darat."

"Jadi ini pertarungan yang sebenarnya tidak dia inginkan," pungkasnya.

Diketahui, tiga bulan setelah invasi Rusia, Moskow pekan ini dilaporkan meluncurkan rudal hipersonik di kota pelabuhan Odesa.

Tetapi tujuan Putin untuk merebut ibu kota Kyiv telah gagal dan dia malah terpaksa memusatkan mesin perangnya di wilayah Donbas timur.

Namun pada kesempatan yang sama, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley juga mengatakan penggunaan senjata hipersonik Rusia tidak memiliki efek yang benar-benar signifikan atau mengubah permainan.

Ia tampaknya menilai serangan Rusia saat ini belum menjadi ancaman global.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Halaman 3/3
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinNATO
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved