Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

5 Kasus Pengkhianatan di Konflik Rusia-Ukraina, dari Nenek-nenek hingga Politisi Provokasi Nuklir

Selama konflik antara Rusia dan Ukraina berlangsung, santer beredar informasi kedua belah pihak memergoki pengkhianat di kubu mereka.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TheSun.co.uk
Foto kiri: Politisi pengkhianat pemerintah Ukraina Ilya Kiva meminta agar Rusia menggunakan senjata nuklir untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Foto kanan: Sekretaris dewan lokal di Kutuzivka Nadiya Antonova ditangkap oleh pasukan elit dan agen intelijen Ukraina atas tuduhan pengkhianatan. 

Filchakov mengiyakan bahwa Kharkiv memiliki kasus pengkhiantan tertinggi dibandingkan daerah-daerah lainnya.

2. Putin Tangkap Jenderalnya Sendiri

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah menahan pejabat militernya sendiri.

Bahkan, sosok yang ditahan tersebut merupakan tokoh penting dalam invasi ke Ukraina.

Menurut kabar, wakil kepala unit Rosgvardia, Jenderal Roman Gavrilov ditangkap karena tudingan berkhianat.

Sementara, spekulasi muncul dan menyebut bahwa Jenderal tersebut ditahan sebagai kambing hitam terlambatnya penaklukan Kiev.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Star, Jumat (18/3/2022), belum lama ini Putin menyinggung soal pengkhianat negara.

Ia juga menyerukan sebutan sampah bagi para warga Rusia yang menolak perang.

Kali ini, Putin disebut-sebut telah menangkap Jenderal perangnya sendiri dari unit Rosgvardia yang merupakan ujung tombak invasi pertama ke wilayah Ukraina.

Gavrilov yang hingga kini belum diketahui kesalahannya, telah ditangkap oleh Layanan Keamanan Federal Federasi Rusia, FSB.

Satu sumber yang dikutip oleh Christo Grozev dari Bellincat mengatakan Gavrilov ditahan akibat adanya pemborosan bahan bakar.

Sementara tuduhan yang lebih serius adalah tentang kebocoran informasi militer yang menyebabkan hilangnya nyawa.

Namun diketahui bahwa pasukan Rosgvardia yang dipimpin Gasrilov menjadi unit dengan tingkat kematian tentara yang tinggi selama perang.

Adapun sampai hari ini, jumlah tentara Rusia yang meninggal di medan perang masih menjadi perdebatan.

Menurut sumber resmi Kremlin, hanya 498 prajurit Rusia yang tewas dalam invasi ke Ukraina.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved