Breaking News:

Terkini Internasional

Tembak 10 Orang di Kereta Bawah Tanah New York, Frank James Jadi Buronan Senilai Rp 718 Juta

Pihak kepolisian menawarkan uang ratusan juta untuk mereka yang bisa memberikan informasi untuk menangkap Frank James.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase NYPD dan Instagram/@voaindonesia
Video viral menunjukkan warga berusaha melarikan diri setelah penembakan massal terjadi di kereta bawah tanah (subway) di Brooklyn, New York saat jam sibuk Selasa pagi (12/4). Pelaku penembakan ini diketahui merupakan pria kulit hitam bernama Frank James. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan massal yang terjadi di kereta bawah tanah (subway) di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (12/4/2022) pagi.

Pria kulit hitam bernama Frank R James adalah sosok yang bertanggung jawab telah menembak 10 orang dan menyebakan total 17 warga luka-luka akibat kekacauan tersebut.

Pihak kepolisian mengumumkan akan memberikan hadiah sebesar 50 ribu USD atau setara Rp 718 juta bagi orang yang bisa memberikan informasi untuk menangkap pelaku.

Video viral menunjukkan warga berusaha melarikan diri setelah penembakan massal terjadi di kereta bawah tanah (subway) di Brooklyn, New York saat jam sibuk Selasa pagi (12/4).
Video viral menunjukkan warga berusaha melarikan diri setelah penembakan massal terjadi di kereta bawah tanah (subway) di Brooklyn, New York saat jam sibuk Selasa pagi (12/4). (Instagram/@voaindonesia)

Baca juga: Penembakan Massal di SMP Rusia, 1 Guru dan 7 Anak Tewas, Pelaku Pakai Masker Bertuliskan Tuhan

Baca juga: Penembakan di Sekolah AS, Siswa 18 Tahun yang Jadi Pelaku Sempat Melarikan Diri, 4 Orang Terluka

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, pelaku sendiri diketahui berusia 62 tahun.

Saat melakukan penembakan, pelaku menggunakan sebuah pistol Glock dan bom asap.

Pelaku diketahui memiliki ciri-ciri tinggi 165 centimeter dan berat sekira 80 kilogram.

Di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan tiga magasin tambahan, kapak, dan alat yang diduga bahan peledak.

Pihak kepolisian New York menyatakan kasus ini kini tidak diinvestigasi sebagai kasus terorisme.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @voaindonesia, Rabu (13/4/2022), di media sosial (medsos) beredar sebuah video menampilkan kondisi setelah penembakan terjadi.

Tampak asap pekat keluar dari dalam gerbong kereta.

Bersamaan dengan asap yang keluar, warga tampak berlari ketakutan keluar dari gerbong.

Terdengar suara teriakkan dari para warga yang kabur menjauhi kereta.

Kemudian di dalam gerbong tampak masih ada beberapa orang terkapar.

Baca juga: Warga Lari Ketakutan, Ini Penampakan Penembakan Massal di Kereta Bawah Tanah New York

Terekam juga ceceran darah baik di dalam dan di luar kereta.

Sebelum melakukan penembakan, pelaku diketahui lebih dulu memenuhi gerbong kereta dengan asap.

Dikutip dari bbc.com, seorang saksi mata bernama Sam Carcamo mengaku situasi ketika penembakan terjadi sangat kacau.

Ia melihat asap, darah dan warga berteriak.

Seorang saksi mata lain sempat mengira pelaku adalah pekerja di kereta bawah tanah tersebut karena mengenakan seragam khusus.

Simak videonya:

(TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
New YorkAmerika SerikatKasus PenembakanPenembakanKereta bawah tanah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved