Breaking News:

Terkini Internasional

Penembakan di Universitas Rusia Tewaskan 8 Orang dan 24 Terluka, Ini Kronologinya

Penembakan oleh pria bersenjata di universitas Rusia menewaskan delapan orang dan 24 lainnya terluka sementara mahasiswa lain berlarian menghindar.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube/Al Jazeera English
Pelaku penembakan di Perm State University, Urals, Rusia diidentifikasi sebagai mahasiswa berusia 18 tahun pada Senin (20/9/2021). Penembakan oleh pria bersenjata di universitas Rusia menewaskan delapan orang dan 24 lainnya terluka sementara mahasiswa lain berlarian menghindar. 

TRIBUNWOW.COM – Pejabat Rusia menyatakan seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah universitas di Rusia pada Senin (20/9/2021) pagi.

Terhitung delapan orang tewas dan 24 lainnya terluka dalam penembakan di Perm State University, Urals, Rusia, dilansir dari AP News pada Senin (20/9/2021).

Mahasiswa dan staf mengunci dirinya di ruangan sementara pihak universitas mendesak orang-orang yang bisa meninggalkan wilayah kampus untuk segera pergi.

Mahasiswa panik dan berlarian saat terjadi penembakan di Perm State University, Urals, Rusia pada Senin (20/9/2021).
Mahasiswa panik dan berlarian saat terjadi penembakan di Perm State University, Urals, Rusia pada Senin (20/9/2021). (YouTube/Al Jazeera English)

Baca juga: Kontak Erat Positif Covid-19, Presiden Rusia Vladimir Putin Jalani Isolasi Mandiri

Baca juga: Polisi Selandia Baru Tembak Mati Penyerang Terduga Teroris di Mal, Pelaku Diduga Terinspirasi ISIS

Beberapa mahasiswa juga terlihat keluar dari jendela sebuah gedung selama serangan itu, dilaporkan oleh kantor berita Tass mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Perm State University memiliki 12 ribu mahasiswa terdaftar dengan tiga ribu di antaranya berada di lokasi saat penembakan terjadi.

Pelaku menggunakan senjata yang dirancang untuk menembakkan proyektil karet atau plastik yang tidak mematikan, kata layanan pers universitas. 

Senjata tersebut dapat dimodifikasi untuk menembakkan amunisi lainnya. 

Kantor berita negara, RIA Novosti mengutip pejabat setempat yang mengatakan pria bersenjata itu memiliki senjata itu secara legal.

Dilansir dar BBC, penembakan itu terjadi pada pukul 11 pagi waktu setempat di Perm State University, yang terletak sekitar 1.300 kilometer di timur ibu kota, Moskow, di Ural, Rusia.

Seorang profesor di universitas menggambarkan para mahasiswa melompat keluar dari gedung untuk menghindari penembakan.

“Mereka melompat keluar dengan ketakutan, berteriak,” katanya.

“Salah satu siswa mengatakan kepada saya bahwa itu adalah penembakan. Saya mendengar (suara) tembakan, semua orang mulai berhamburan ke arah yang berbeda. Saya pergi ke mahasiswa saya di gedung kedua dan terus mendengar tembakan,” tambahnya.

Baca juga: Detik-detik Menteri Darurat Rusia Tewas di Kutub Utara saat Coba Selamatkan Seorang Sutradara Film

Baca juga: Selandia Baru Perketat Undang-Undang Antiteror Pasca-penikaman oleh Ekstremis di Mal Auckland

Sementara itu, siswa lain mengunci diri di ruang kelas sebagai upaya melarikan diri dari pria bersenjata itu.

“Ada sekitar 60 orang di dalam kelas. Kami menutup pintu dan membarikade dengan kursi,” kata seorang siswa, Semyon Karyakin, dikutip dari Reuters.

Pria bersenjata itu dilaporkan bertindak sendiri dan mengatakan tidak memiliki motif politik atau agama.

Halaman
12
Tags:
PenembakanRusiaTewasKronologi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved