Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Lumuri Tubuh Pakai Darah Palsu, Wanita di Rusia Terus Ucap Kalimat yang Sama saat Protes Anti Perang

Tak peduli meskipun ditangkap polisi, seorang wanita di Rusia terus menerus mengucapkan kalimat ini ketika melakukan demonstrasi menolak perang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
BBC.com
Artis/seniman wanita bernama Yevgenia Isayeva melakukan protes terhadap perang yang terjadi di Ukraina di gedung majelis kota St. Petersburg, Minggu (27/3/2022). 

Meskipun didatangi anggota polisi, Isayeva tampak tak peduli dan terus mengucapkan kalimat "Jantung saya berdarah."

Bahkan saat ia digiring oleh anggota polisi, Isayeva masih mengucapkan kalimat itu sambil mempertahankan pose mengangkat kedua tangan.

Diteror Pakai Potongan Kepala Babi

Tidak seluruh masyarakat Rusia setuju atau mendukung aksi Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan invasi ke Ukraina.

Sejumlah aktivis hingga jurnalis di Rusia berani menyatakan pendapat pro Ukraina yang berbeda dengan masyarakat mayoritas serta pemerintah.

Para aktivis dan tokoh-tokoh yang pro Ukraina ini kini menjadi target teror dan vandalisme orang tak dikenal.

Darya Kheikinen, seorang aktivis pro Ukraina di Rusia rumahnya diteror pakai kotoran hewan gara-gara menentang perang.
Darya Kheikinen, seorang aktivis pro Ukraina di Rusia rumahnya diteror pakai kotoran hewan gara-gara menentang perang. (DARYA KHEIKINEN/BBC)

Baca juga: Beredar Video Tentara Rusia Disiksa, Kaki Ditembak dari Dekat hingga Tewas saat Diinterogasi

Baca juga: Ekspresi Dingin dan Datar Tentara Rusia saat Terima Pujian dan Medali terkait Jasa Invasi di Ukraina

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, teror yang dialami oleh para aktivis beragam.

Kasus paling ekstrem diketahui seorang jurnalis pro Ukraina menemukan sebuah potongan kepala babi di depan pintu rumahnya.

Babi tersebut tampak menggunakan sebuah wig rambut.

Ada juga tokoh yang menjadi korban vandalisme yakni pintu apartemen miliknya ditempeli stiker bertuliskan 'pengkhianat'.

Sementara itu, seorang aktivis politik bernama Darya Kheikinen menemukan tumpukan kotoran hewan di keset depan rumahnya.

Ditemukan juga beberapa kertas bertuliskan pengkhianat.

"Ini mungkin terjadi karena pernyataan saya yang anti perang dan oposisi," ungkap Kheikinen.

Kheikinen mengaku tidak tahu siapa orang di balik teror tersebut.

Alih-alih merasa takut, Kheikinen justru merasa terhibur.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved