Konflik Rusia Vs Ukraina
Ekspresi Dingin dan Datar Tentara Rusia saat Terima Pujian dan Medali terkait Jasa Invasi di Ukraina
Ekspresi dingin terlihat di seluruh wajah para tentara Rusia saat menerima penghargaan atas jasa mereka di konflik Rusia-Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah video para tentara Rusia yang mengalami luka dan cacat akibat perang Rusia-Ukraina menerima penghargaan berupa pemberian medali.
Video ini ditayangkan oleh stasiun televisi di bawah pemerintah Rusia yakni Channel One.
Namun ada satu hal yang menjadi sorotan warganet, hingga media terkait momen pemberian medali tersebut.

Baca juga: Dobrak Basemen Persembunyian Warga Ukraina, Tentara Rusia Beri Pilihan Keluar atau Diam dan Mati
Baca juga: Sejumlah Tentara Rusia Disebut Sengaja Jual Logistik Militer untuk Beli Miras
Dikutip TribunWow.com, sejumlah media barat menyebut para tentara Rusia yang menerima medali dalam video tersebut tampak ketakutan, dingin, dan kosong.
Dalam video itu, para tentara Rusia yang terluka tersebut menerima pujian dan medali dari Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin dan Yunus-Bek Yevkurov.
Pada video itu awalnya ditampilkan seorang tentara Rusia yang terbaring di atas kasur.
Yevkurov lalu mendekati tentara Rusia tersebut, memberikan beberapa kalimat penyemangat dan pujian lalu menyematkan medali keberanian atas jasa tentara tersebut di Ukraina.
Mendapat pujian dan medali langsung dari Wamenhan Rusia, tentara Rusia itu hanya menatap dingin tanpa ekspresi.
Kehilangan kakinya dalam perang di Ukraina, tentara Rusia itu sempat menjawab singkat ketika diajak berbincang oleh Yevkurov.
"Saya harap Anda bisa segera berdiri kembali," ujar Yevkurov.
Kemudian di bagian video lainnya ditampilkan sejumlah tentara Rusia yang terluka hingga cacat duduk di kursi roda.
Wamenhan Rusia Fomin lalu satu per satu menghampiri para tentara Rusia tersebut untuk memberikan medali sekaligus menjabat tangan mereka.
"Anda semua telah menunaikan tugas yang diberikan kepada Anda, Anda memberikan 100 persen," ujar Fomin.
"Seperti lelaki sejati, prajurit sejati, Anda telah meneruskan tradisi kejayaan militer dari kakek dan ayah kita."
Tak ada ekspresi senyum dan bahagia terpancar dari para tentara Rusia tersebut.