Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

China, Amerika, dan Uni Eropa, Siapa yang akan Diuntungkan Akibat Konflik Rusia dan Ukraina?

Konflik antara Rusia di Ukraina menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan kerugian dan keuntungan bagi pemangku kepentingan utama dan aktor global.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/Alexei Druzhinin/SPUTNIK
Kolase potret Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu (27/2/2022). Terbaru, pihak China, India, Uni Eropa dan AS dinilai mendapat keuntungan dan kerugian akibat konflik Rusia-Ukraina. 

TRIBUNWOW.COM - Konflik antara Rusia di Ukraina menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan kerugian dan keuntungan bagi pemangku kepentingan utama dan aktor global.

Prospek untuk pemain global seperti Uni Eropa, AS, Cina, Jepang dan Iran, jauh lebih jelas.

Menilik hubungannya dengan Rusia, negara-negara tersebut akan menemui keuntungan dan kerugian signifikan.

Seperti misalnya kerugian akibat adanya embargo produk Rusia dan keuntungan jangka panjang dari berbagai sisi.

Pada Selasa (8/3/2022) Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan secara daring bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Ketiga pemimpin negara itu bertemu dan membahas soal konflik antara Rusia dan Ukraina.
Pada Selasa (8/3/2022) Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan secara daring bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Ketiga pemimpin negara itu bertemu dan membahas soal konflik antara Rusia dan Ukraina. (youtube kompastv)

Baca juga: Terdesak, Ukraina Minta NATO Beri Garansi Keselamatan dari Rusia jika Tak Menjadikannya Anggota

Baca juga: Ini yang Dilakukan AS jika China Benar-benar Ikut Campur dalam Perang Rusia Lawan Ukraina

Berikut hasil analisa yang dilansir TribunWow.com dari kanal media Russia Today, Minggu (20/3/2022).

Uni Eropa

Uni Eropa mengalami sejumlah kerugian dari berbagai hubungan perdagangan dan ekonomi yang terputus dengan Rusia.

Tantangan utamanya adalah menemukan alternatif minyak, gas, logam, dan komoditas lain Rusia di pasar Eropa.

Ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi UE dan menentukan seberapa kompetitif industrinya di tahun-tahun mendatang.

Ketergantungan pada produksi minyak Rusia tak akan bertahan lama, sementara untuk gas akan sedikit lebih sulit menemukan pengganti.

Situasinya akan berbeda dari satu negara ke negara lain di dalam blok tersebut, karena tingkat ketergantungan mereka pada sumber daya Rusia berbeda-beda.

Namun, berbagai barang Rusia kemungkinan dapat diganti dalam beberapa tahun.

Terlepas dari perkembangan di garis depan Ukraina dan kebijakan luar negeri Rusia, untuk mendorong Moskow keluar dari pasar global akan menjadi proses jangka panjang.

Pengungsi dari Ukraina berbaris untuk masuk ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan di Medyka, di Polandia timur pada 28 Februari 2022. - Secara keseluruhan, lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak penguasa era Soviet Moskow melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari, dengan lebih dari setengahnya melarikan diri ke negara tetangga Uni Eropa dan anggota NATO Polandia, PBB mengatakan pada 28 Februari 2022.
 (Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP)
Pengungsi dari Ukraina berbaris untuk masuk ke Polandia melalui penyeberangan perbatasan di Medyka, di Polandia timur pada 28 Februari 2022. - Secara keseluruhan, lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak penguasa era Soviet Moskow melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari, dengan lebih dari setengahnya melarikan diri ke negara tetangga Uni Eropa dan anggota NATO Polandia, PBB mengatakan pada 28 Februari 2022. (Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP) (AFP/WOJTEK RADWANSKI)

Di sisi lain, Uni Eropa harus mengurus pengungsi Ukraina, dan Ini bukan tugas yang mudah.

Situasi berubah dengan cepat, membuat penilaian yang akurat menjadi tidak mungkin, tetapi kita jelas berbicara tentang jutaan orang.

Halaman
1234
Tags:
ChinaKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved