Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kisah Horor Relawan Perang Ukraina, Dihajar Agen Rahasia hingga Lihat Mayat Tentara Rusia Dipajang

Sejumlah relawan yang berangkat pergi perang ke Ukraina mengaku mengalami sejumlah hal mengerikan dan pada akhirnya memilih pulang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase TheSun.co.uk dan Skynews.com
Foto kiri: Relawan perang asal Inggris, Ben Spann saat berfoto bersama tentara Ukraina. Foto kanan: Veteran tentara Inggris bernama Jason Haigh (34) sempat diinterogasi oleh agen Ukraina ketika menjadi sukarelawan di Kiev bertempur melawan pasukan Rusia. 

Namun pada akhirnya Jason dan rekannya dibebaskan oleh agen Ukraina tersebut.

Ia kemudian segera pergi ke Polandia sebelum akhirnya pulang ke Inggris.

Lihat Mayat Tentara Rusia Dipajang

Di sisi lain, tanpa pamit ke anak dan istrinya, pria asal Inggris yakni Ben Spann (36) ikut menjadi relawan tentara untuk membantu Ukraina memerangi pasukan Rusia.

Tak memiliki pengalaman militer dan tak punya keluarga di Ukraina, Ben bermodal nekat datang ke Ukraina.

Sempat mengira apa yang ia lakukan adalah hal yang benar, Ben mengakui sejak dirinya tiba di Ukraina, semua seperti mimpi buruk.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Sebut Permintaan Rusia Semakin Realistis, Sepakat Damai?

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, setelah berangkat dari Inggris ke Polandia, Ben masuk ke Ukraina bersama empat mantan tentara Inggris yang turut menjadi relawan perang di Ukraina.

Setibanya di bagian barat Ukraina, Ben bersama rekan-rekannya sesama relawan tinggal di sebuah rumah kecil tanpa kasur, dan suplai air bersih.

Ben mengaku terkejut karena realita tidak sesuai ekspektasinya.

Ben bercerita, dirinya dan rekan-rekannya mengira akan dijemput dari rumah kecil tersebut dan diberikan perlengkapan perang, namun hal itu tidak terjadi.

Pada suatu malam, Ben dan rekan-rekannya justru disergap oleh tim SWAT Ukraina.

Mereka mencurigai Ben dan rekan-rekannya sebab mereka ternyata belum mendaftar secara resmi bergabung dengan pasukan warga negara asing di Ukraina.

"Kami duduk di sana dengan AK-47 mengarah ke kepala kami selama 20-30 menit," ungkap Ben.

Ben mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya kemudian diperiksa oleh tim SWAT Ukraina tersebut.

Begitu tim SWAT Ukraina itu tahu bahwa Ben dan rekan-rekan ben adalah relawan tentara, ketegangan mulai mereda.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Tags:
UkrainaRusiaAgen RahasiaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved