Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Ukraina Tolak Tawaran Amerika, Bersumpah Berjuang Lawan Rusia: Pertarungan di Sini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky besumpah akan terus berjuang melawan Rusia.
Editor: Lailatun Niqmah
Presiden Ukraina juga menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengungsi.
Ia bersikeras untuk tetap tinggal di Kiev meski ancaman serangan Rusia membahayakan dirinya.
"Pertarungan ada disini," ujar Zelenskyy, dikutip dari APNews, Sabtu (26/2/2022).
Adapun, bentrokan itu terjadi setelah pertempuran selama dua hari yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Bentrokan juga menghancurkan jembatan, sekolah, dan gedung apartemen di beberapa kota di dekat Kota Kyiv.
Serangkaian Ledakan Terjadi
Serangkaian ledakan terdengar di pinggiran Kota Kyiv sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Ledakan terjadi pada pukul 2 pagi waktu setempat atau sekitar jam 7 pagi WIB.
Lokasi pasti ledakan belum diketahui secara jelas.
Tak lama setelah itu, angkatan bersenjata Ukraina melaporkan pertempuran sengit di sekitar Vasylkiv, sebuah kota yang terletak sekitar 18 mil selatan Kota Kyiv.
"Pertempuran sengit saat ini sedang berlangsung di kota Vasylkiv di wilayah Kota Kyiv, di mana penjajah berusaha mendaratkan rombongan," kata angkatan bersenjata.
Pasukan Rusia maju menuju Kota Kyiv dari utara dan timur.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Shella Latifa/ Inza Maliana/Tiara Shelavie)
Baca Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Tawaran AS untuk Mengungsi, Presiden Ukraina: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/1myr-zelensky-m2i-kiev-1kan-militer-rusia-jumat-2522022-malam.jpg)