Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Ukraina Tolak Tawaran Amerika, Bersumpah Berjuang Lawan Rusia: Pertarungan di Sini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky besumpah akan terus berjuang melawan Rusia.
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara itu, serangan militer Rusia kepada Ukraina terus berlanjut sejak Kamis (24/2/2022).
Terbaru, Militer Ukraina melaporkan kerugian yang dialami musuhnya, Rusia.
Ukraina mengklaim ada lebih dari 3,5 ribu personel tentara Rusia tewas dalam perang, dikutip dari BBC, Sabtu (26/2/2022).
Hal itu disampaikan pihak militer Ukraina melalui halaman Facebook-nya.
Selain korban pasukan Rusia yang tewas, Ukraina juga menahan sebanyak 200 tentara Rusia.
Mereka menambahkan bahwa Rusia juga telah kehilangan 14 pesawat, 8 helikopter, dan 102 tank sejauh ini, BBC belum memverifikasi klaim ini secara independen.
Sementara, Rusia sejauh ini juga belum mengakui adanya pasukannya yang menjadi korban.
Jumlah pasukan Rusia yang tumbang dalam konflik invasi ini juga disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, lewat postingan Facebook resminya.
Baca juga: Kondisi Kiev di Bawah Invasi Rusia, Apartemen Ditembak Roket hingga 198 Warga Ukraina Tewas
Situasi Ukraina: Pertempuran Sengit Mulai Terjadi di Jalanan Kiev
Berikut situasi di Ukraina pada Sabtu (26/2/2022) pagi, memasuki hari ketiga invasi Rusia.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pasukan kembali Rusia menyerbu ke arah Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Sabtu pagi.
Alhasil, pertempuran sengit tak terhindarkan di jalanan Kota Kyiv.
Ledakan terdengar di berbagai penjuru jalanan Kota Kyiv.
Saat situasi sengit semakin berkecambuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengimbau warga untuk mengangkat senjata.
Sementara, pejabat kota setempat medesak agar penduduk Ukraina mencari perlindungan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/1myr-zelensky-m2i-kiev-1kan-militer-rusia-jumat-2522022-malam.jpg)