Terkini Nasional
Kisah Hercules, Mantan Preman Legendaris yang Kini Alih Profesi Jadi Tenaga Ahli BUMD DKI Jakarta
Mantan preman Tanah Abang, Hercules alias Rosario de Marshall kini direkrut menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya, BUMD Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan preman Tanah Abang, Hercules alias Rosario de Marshall kini direkrut menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemrov DKI Jakarta.
Pria yang bersama kelompoknya sempat menjadi momok di tahun 1980an itu, kini memilih menjalani hidup tenang.
Ia kini sudah meninggalkan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya.

Baca juga: Hotman Paris Unggah Video Pengalaman Hercules Jadi Preman Paling Ditakuti: Setiap Malam Saya Dibacok
Baca juga: Sosok Polisi yang Tangkap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Pernah Penjarakan Preman Hercules
Dilansir Kompas.com, Rabu (23/2/2022), Hercules yang lahir 27 Mei 1968 tersebut datang ke Jakarta bersama anggota TNI sekitar tahun 1980.
Pria asal Nusa Tenggara Timur itu memiliki kedekatan dengan TNI setelah menjadi portir dan membantu dalam sejumlah operasi militer.
Namun setiba di Jakarta, Hercules lebih memilih kabur dan mengadu nasibnya sendiri.
Ditempa kehidupan keras Jakarta, Hercules yang pernah tidur di kolong jembatan pun berkembang menjadi tokoh preman yang ditakuti di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Ia bahkan sempat diklaim kebal hukum dan dituding mendalangi sejumlah kejahatan.
Baca juga: Sosok Hercules, Eks Preman Tanah Abang yang Kini Diangkat Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya
Kini, ia memilih meninggalkan nama besarnya dan membangun bisnis perikanan di Muara Baru Jakarta Utara.
Bahkan karena kemampuannya, ia diangkat menjadi tenaga ahli Perumda Pasar Jaya.
Dikonfirmasi, Hercules menganggap bahwa pengangkatan tersebut sebagai bentuk penghargaan.
Namun ia sama sekali tak menjadikan profesi tenaga ahli itu sebagai mata pencaharian utama.
"Namanya ini suatu penghargaan ya terima kasih lah. Tapi kita bukan cari makan di situ," ujar Hercules melalui sambungan telepon, Selasa (22/2/2022).
"Orang mengangkat supaya jadi satu penghargaan, karena saya ini berteman baik dengan Dirut, bersahabat baik. Jadi saya (bilang) jadi staf aja lah Bang. (Dirut membalas) Oh iya boleh."
Hercules menegaskan bahwa pelantikan dirinya menjadi tenaga ahli bukan dilandasi maksud tertentu.