Cerita Selebriti
Sosok Polisi yang Tangkap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Pernah Penjarakan Preman Hercules
Penulis Denny Siregar mengungkap sosok pimpinan polisi yang mengungkap kasus pasangan selebriti Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Penulis Denny Siregar mengungkap sosok pimpinan polisi yang mengungkap kasus pasangan selebriti Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Ia mengapresiasi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, yang juga pernah menangani operasi penangkapan preman kondang Hercules.
Namun, atas keberaniannya tersebut, Denny melihat adanya risiko Kombes Hengki tak bisa naik jabatan atau pun mendapat tekanan dari pihak yang berkuasa.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diisukan Dapat Penanganan Istimewa, Polisi Bantah: Kami Perlu Luruskan
Baca juga: Respons Aburizal Bakrie saat Ardi dan Nia Ramadhani Minta Maaf Telah Konsumsi Sabu
Seperti dikutip TribunWow.com dari kanal Youtube Cokro TV, Rabu (14/7/2021), Denny Siregar memuji tindakan aparat.
Ia juga menyoroti perilaku Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang menunjukkan ketaatan pada hukum.
Keduanya tak kabur dan tak menunjukkan kekuatan sebagai putra politikus sekaligus pengusaha ternama Aburizal Bakrie, dengan menekan pihak kepolisian.
"Saya sendiri juga harus respek kepada kepolisian, terutama kepada Polres Metro Jakarta Pusat," ujar Denny Siregar.
"Bayangkan, yang mereka tangkap itu anak orang kaya dan berpengaruh, tentu enggak gampang mereka menangkap Nia dan Ardi."
"Karena pasti banyak yang menelepon kepolisian supaya kasus ini di-petieskan saja, dan tolong dong jangan diungkap ke publik."
Menurut Denny, ada celah dalam kasus itu jika pihak berwajib ingin melakukan hal tak jujur.
Namun, karena Kombes Hengki telah menangani kasus ini dengan baik, maka pelanggaran Nia dan Ardi bisa terungkap.
"Polisi lain pasti ngiler deh kalau sudah dengar tawaran uang gede," ujar Denny.
"Kalau itu bukan Kapolres Metro Jakarta Pusat, bisa saja kasus Nia dan Ardi ini enggak terungkap ke publik."
Bisa saja Kombes Hengki menghubungi Aburizal Bakrie untuk mendapat uang tutup mulut agar kasus tersebut tak diungkap.
"Ngapain coba susah-susah, cukup telepon ke orangtuanya, 'Ini Nia sama Ardi kena kasus sabu, gimana, mau 86 atau kita kasih ke publik nih'," tutur Denny.
"Toh juga belum ada orang yang tahu ini, bisa dapat uang tutup mulut kalau orang di kepolisian mau main-main."