Breaking News:

Terkini Daerah

Punya Anak dan Istri Hamil Tua, Sosok Jambret yang Tewas Dibakar Massa di Palembang Diungkap Istri

Septidiana (23) mengaku masih menyayangi suaminya Indra Widodo (25) yang kini sudah meninggal setelah dibakar massa karena kedapatan menjadi jambret. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Sumsel/Istimewa
Kondisi penjambret yang dibakar massa saat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, Rabu (2/2/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Septidiana (23) mengaku masih menyayangi suaminya Indra Widodo (25) yang kini sudah meninggal setelah dibakar massa karena kedapatan menjadi jambret. 

Kepada awak media, Septidiana juga mengungkap bahwa sebenarnya Indra Widodo merupakan pria yang baik bagi keluarganya. 

"Dia sayang sama anak dan istrinya, baik dan tidak kasar," ujar saat ditemui di rumah duka, Kelurahan Plaju Darat, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (3/2/2022), dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca juga: Pelaku Jambret yang Dibakar Massa di Palembang Dikabarkan Tewas, Tinggalkan Istri Hamil 9 Bulan

Baca juga: Ditemukan Tanpa Busana dan Penuh Luka, 3 Pencuri di Deli Serdang Tewas Dibakar Massa

Kini, dirinya yang tengah hamil tua mengaku bingung dengan kehidupannya. 

Terlebih, dirinya juga memiliki satu anak perempuan berusia empat tahun yang kebutuhannya harus dicukupi. 

"Sulit pasti sulit, sekarang ini saya masih belum bisa merelakan kepergian suami, " katanya.

Dia juga menceritakan bahwa Indra Widodo sempat meminta bertemu dengan anaknya ketika dirinya mendapat perawatan setelah dihakimi massa. 

Kini anaknya juga masih menganggap bahwa ayahnya tengah menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Waktu di rumah sakit dia pengen ketemu sama anaknya," katanya.

Menurut Septi, Indra merupakan sosok yang baik dan pekerja keras. 

Baca juga: Pengakuan 2 Jambret di Palembang Selamat seusai Dibakar Hidup-hidup: Kami Butuh Uang

Selama ini, Indra Widodo dikenalnya sebagai buruh bangunan. 

Septi juga tak pernah mempermasalahkan hasil keuangan dari suaminya ketika menjadi buruh bangunan. 

Hingga ketika suaminya diketahui lama tak bekerja.  

Meski begitu, Septi tidak mengetahui jika Indra Widodo pada hari itu akan melakukan penjambretan. 

Selama ini, Septi belum mengetahui bahwa suaminya itu pernah melakukan tindakan kriminal seperti itu. 

"Tidak dia tidak pernah bilang, saya juga tidak tahu kalau dia pergi sama temannya menjambret, " katanya.

Dengan mata berkaca-kaca dia menceritakan bahwa dia dan suaminya sudah menyiapkan nama anak yang diperkirakan bakal lahir bulan depan. 

"Kalau yang lahir nanti bayi laki-laki kami sudah punya nama Afanda Wijaya di pesen begitu. Kalau bayinya perempuan nanti kami berdua putuskan namanya, " kata Septi.

Mulai dari
Sempat Cekcok
Halaman
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
JambretPenjambretanDibakar hidup-hidupPalembangDibakar
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved