Breaking News:

Terkini Daerah

Punya Anak dan Istri Hamil Tua, Sosok Jambret yang Tewas Dibakar Massa di Palembang Diungkap Istri

Septidiana (23) mengaku masih menyayangi suaminya Indra Widodo (25) yang kini sudah meninggal setelah dibakar massa karena kedapatan menjadi jambret. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah

Sempat Cekcok

Kondisi penjambret yang dibakar massa saat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, Rabu (2/2/2022). (Tribun Sumsel/Istimewa)

Sebagai informasi, Indra Widodo dan temannya Taufik kedapatan melakukan aksi penjambretan di Kecamatan Sako, Palembang, pada Rabu (26/1/2022). 

Dirinya kemudian dihakimi massa dengan dipukuli dan dibakar. 

Indra Widodo mengalami luka bakar sekitar 76 persen dan dilarkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. 

Kemudian, Indra Widodo dinyatakan meninggap pada Rabu (2/2/2022) malam. 

Kapolsek Sako Kompol Evial Kalza menyebut bahwa motif Indra Widodo melakukan penjambretan adalah karena kebutuhan ekomoni di mana istrinya tengah hamil tua dan memiliki anak balita.

Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, diduga bahwa Widodo melakukan aksinya karena dirinya tidak lagi bekerja. 

Ketiadaan penghasilan itu juga sempat membuat Widodo dan istrinya bertengkar. 

Istrinya khawatir dengan biaya kehidupan sehari-hari ditambah dengan biaya persalinan yang sebentar lagi akan tiba. 

"Istri dia (tersangka Indra) lagi hamil tua, kabarnya sudah masuk sembilan bulan. Artinya memang sudah dekat dengan masa persalinan tapi tidak punya biaya," jelasnya.

Sedangkan untuk Taufik kini masih diperiksa di Mapolsek Sako. 

Pihak kepolisian juga menegaskan akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan main hakim sendiri itu. 

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, diketahui bahwa Widodo dan Taufik mengaku merampok korban yang baru turun dari mobilnya.

"Saya dan teman saya Taufik langsung memarkiran motor dan berlari mengampiri korban, setelah berdekatan saya kemudian menarik tas korban hingga korban terjatuh dan berteriak meminta tolong," ujar Indra, Rabu (26/1/2022).

Indra bercerita, dirinya memang sempat kesulitan merampok korban karena terjadi aksi tarik menarik.

"Kami langsung di kejar korban dan motor kami ditarik korban hingga kami terjatuh," kata Indra.

"Masa hingga terjatuh dari motor, kemudian dibakar hingga kami berdua di selamatkan dan di bawa masuk ke dalam kantor lurah," ujarnya.

Dalam insiden ini, pelaku Indra terlihat mengalami luka bakar di bagian badan dan wajah, sedangkan pelaku Taufiq tidak begitu banyak mengalami luka bakar.

Pada foto yang beredar nampak jelas luka bakar membekas di tubu kedua pelaku.

Motor milik pelaku turut dibakar oleh massa yang telanjur emosi.

"Kami butuh uang pak," kata Indra.

Korban diketahui sempat berteriak keras ketika dijambret pelaku sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Kapolsek Sako, Kompol Evial Kalza melalui Kanit Reskrim Iptu Julius mengatakan, korban dari upaya penjambret itu adalah pegawai di kelurahan Serimulya.

"Saat ini kedua pelaku akan kita amankan dan menjalani pemeriksaan," ucap Iptu Julius.

Sementara itu saksi melihat kedua pelaku disiram bensin sebelum dibakar oleh warga.

"Sudah di bakar menggunakan bensin, namun ada beberapa warga dan pegawai kantor Lurah yang langsung memisahkan sehingga kedua pelaku diamankan di dalam kantor lurah," ungkap saksi mata Saripudin (53). (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Sumsel yang berjudul Septi Berkaca-kaca, Pelaku Jambret di Palembang Tewas Dibakar Tinggalkan Istri Hamil Tua dan Sripoku.com yang berjudul Kronologi Dua Jambret di Palembang Dibakar Massa, Selamat Berkat Pertolongan Pegawai Kelurahan

Halaman
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
JambretPenjambretanDibakar hidup-hidupPalembangDibakar
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved