Breaking News:

Terkini Daerah

TNI Jawab Tudingan Ada Oknum Injak Anak SMP saat Kisruh di Desa Seituan, Ini Katanya

Dipicu saat para anggota TNI memasang plang penanda tanah, petani yang merupakan warga setempat melakukan penolakan sehingga berujung kisruh.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Kericuhan TNI dan warga di area lahan persawahan Desa Seituan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang. 

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial (medsos) sebuah video menampilkan peristiwa kericuhan yang terjadi antara anggota TNI dan sejumlah petani.

Konflik diketahui terjadi saat pihak TNI hendak memasang plang penanda lahan di sebuah persawahan di Desa Seituan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (4/1/2022).

Kepala desa setempat menyebut, ada oknum anggota TNI yang sempat menginjak bocah SMP yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Saat Konpers, Masing-masing Oknum TNI Tersangka Kasus Nagreg Diborgol dengan 1 PM

Baca juga: Viral Ricuh TNI dan Petani di Seituan, Ada 2 Versi Cerita Saling Berlawanan, Begini Pengakuannya

Dikutip dari Tribun-Medan.com, untuk mengusut kasus ini, Kodam I/BB telah membentuk sebuah tim khusus.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Donald Silitonga.

"Dengan mengumpulkan saksi saksi serta alat bukti lainnya. Kami menjunjung tinggi hukum yang berlaku di negara ini. Tapi asas hukum praduga tidak bersalah harus dihormati," ujar Donald, Kamis (6/1/2021).

Donald menjelaskan, apabila ada anggota yang terbukti salah maka akan diberikan hukuman tegas.

"Kalau di dalam penyelidikan cukup bukti dan ditemukan unsur tindak pidana, maka akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kita yakinkan tidak ada intervensi dalam proses hukum," tegasnya.

Terkait kejadian ini, pihak masyarakat dan TNI memberikan keterangan berbeda.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, berikut adalah dua versi kronologi seputar konflik TNI Vs warga di Desa Seituan:

Aniaya Warga

Video kericuhan tersebut diketahui viral seusai diunggah oleh seorang petani yang memiliki akun Facebook bernama "Samarya Uyee Samarya Parbellakk".

Konflik ini diketahui dipicu oleh saling klaim wilayah persawahan.

Di satu sisi masyarakat mengklaim persawahan yang ada di Desa Seituan.

Namun di sisi lain, lahan persawahan itu juga diklaim oleh Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) A Dam I/BB.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Oknum TNITNIPetaniDeliserdang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved