Breaking News:

Terkini Daerah

TNI Jawab Tudingan Ada Oknum Injak Anak SMP saat Kisruh di Desa Seituan, Ini Katanya

Dipicu saat para anggota TNI memasang plang penanda tanah, petani yang merupakan warga setempat melakukan penolakan sehingga berujung kisruh.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
youtube kompastv
Kericuhan TNI dan warga di area lahan persawahan Desa Seituan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang. 

Dalam video, kericuhan terjadi seusai pihak TNI AD memasang plang di area persawahan tersebut.

"Tolong, tolong kami. Tuhan tolong kami, masyarakat dipukuli," ucap pemilik akun Facebook tersebut sembari menayangkan video siaran langsung.

Kepala Desa Seituan, Parningotan Marbun menyebut pihak Puskopad sudah lama meminta agar warga mengosongkan lahan pertanian seluas 65 hektare.

Parningotan menjelaskan, masyarakat enggan pindah karena mengklaim lahan itu sudah dikuasai dari zaman kakek nenek mereka.

Ia mengatakan, pihak TNI baru mengklaim akhir-akhir ini.

"Sesudah jadi bandara ini mereka ngaku-ngaku HGU nya ini. Dulu-dulu enggak pernah diperdebatkan di zaman kakek saya. Semenjak ada bandara ininya seperti ini," ucap Parningotan.

Menurut keterangan Parningotan ada anak-anak di bawah umur yang diinjak oleh oknum anggota TNI.

"Anak-anak masih SMP dan 13 tahun jadi korban. Karena masyarakat saya dipijak ya saya juga nggak terima."

"Ini kita mau ngadu ke Komnas Perlindungan Anak juga ini supaya tahu Bapak Aris Merdeka Sirait. Ya saya nggak tahu kenapa bisa sampai gitunya kali, ya mungkin emosi TNI nya," kata Parningotan.

Parningotan mengakui dirinya tidak melihat langsung kericuhan, namun saat ia datang pihak Pusokpad TNI AD sudah tidak ada lagi di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kalau sudah diginiin masyarakat saya yang jelas perlu hukum bertindak karena sudah melampaui pemerintah desa mereka bertindak."

"Sudah dari dulunya dikuasi masyarakat tanah itu. Ada 160an orang juga itu masyarakat yang punya selama ini," kata Parningotan.

Parningotan menjelaskan, warga tidak mau pindah sebab 98 persen penduduk berprofesi sebagai petani.

TNI Diprovokasi

Di sisi lain, menurut pihak TNI, kericuhan terjadi ketika anggota hendak memasang plang.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Oknum TNITNIPetaniDeliserdang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved