Terkini Daerah
Fakta Santriwati Dirudapaksa Pimpinan Ponpes di Sumsel, Ayah Korban Ditipu: Dibilang Sakit Parah
Korban berinisial S (19), bahkan sampai melahirkan di toilet akibat aksi rudapaksa oleh pimpinan ponpes.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tibanya kita di sana, kata pak Yai sebutan tersangka MS, anak itu bukan sakit tapi kedatangan bayi," bebernya.
Ayah korban yang terkejut mendapati putrinya tiba-tiba telah melahirkan mempertanyakan yang telah menghamili anaknya, hingga pelaku MS seolah-olah pasang badan.
"Saya tanya siapa yang tanggung jawab ini, dia jawab kamu nggak usah cari kemana-mana. Ini biarlah aku (mbah yai) yang tanggung jawab," jelasnya.
Sr yang kecewa kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Pengakuan MS
Ia mengaku khilaf sehingga perbuatan tersebut bisa terjadi.
"Khilaf, tidak sadar, cuma satu kali," kata MST saat dihadirkan di Mapolres OKU Selatan, Senin (3/1/2021) kemarin.
MS mengaku tak diberitahu korban perihal santriwatinya hamil.
Menurut dia, korban hamil tanpa sepengetahuan dirinya.
"Saya tak pernah diberi tahu kalo korban hamil," kata dia.
Fakta lain terungkap, MS pernah berurusan dengan hukum sebelumnya.
Ia pernah dilaporkan ke polisi dan dipenjara terkait kasus pelecehan pada tahun 2006 silam.
Kini MS terancam kembali merasakan dinginnya tembok penjara selama dua belas tahun.
Ia dijerat pasal 285 KUHP.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Sripoku.com/Alan Nopriansyah)
Berita terkait Kasus Rudapaksa Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santriwati di Sumsel Dinodai Pimpinan Ponpes, Melahirkan Dalam Toilet, Ayah Korban Ditipu Pelaku