Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Santriwati Dirudapaksa Pimpinan Ponpes di Sumsel, Ayah Korban Ditipu: Dibilang Sakit Parah

Korban berinisial S (19), bahkan sampai melahirkan di toilet akibat aksi rudapaksa oleh pimpinan ponpes.

SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Tersangka MS (50) pemilik yayasan pondok pesantren di OKU Selatan diamankan di Mapolres OKU Selatan. Kamis (30/12/2021). 

Korban sempat melawan namun karena kalah tenaga pelaku berhasil memberdayai korban.

Pelaku rudapaksa terhadap santriwati di OKU Selatan, Sumsel diamankan oleh Polres OKU Selatan.
Pelaku rudapaksa terhadap santriwati di OKU Selatan, Sumsel diamankan oleh Polres OKU Selatan. (SRIPOKU.COM / Alan Nopriansyah)

Melahirkan Dalam Toilet

Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, dua bulan setelah dirudapaksa korban diketahui berbadan dua.

Korban saat itu tak menstruasi seperti biasanya.

Korban ternyata hamil dan tepatnya 21 Desember 2021 korban melahirkan bayi di toilet asrama.

"Korban melahirkan tapi belum menikah, karena curiga akhirnya terkuak siapa pelakunya," kata Indra.

Pelaku Tipu Ayah Korban

Ayah korban berinisial Sr memberikan pengakuannya.

Sr ternyata disetubuhi pelaku setelah korban melahirkan.

Awalnya pelaku menyebut putri dari Sr sakit keras.

Hal ini membuat khawatir dan Sr bergegas mendatangi Ponpes Darul Ulum Desa Karet Jaya Kecamatan Buay Pemaca OKU Selatan, tempat korban menimba ilmu.

"Awalanya dibilang sakit parah, saya langsung bergegas ke sana," ungkap Sr.

Setibanya disana, pelaku sebagai pimpinan pondok pesantren memberitahukan bahwa korban bukan sakit melainkan melahirkan seorang bayi perempuan.

Namun tak memberitahukan dengan gamblang siapa ayah dari jabang bayi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sumatera SelatanrudapaksaOgan Komering UluOKU SelatanSantriwatiPondok Pesantren
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved