Terkini Daerah
Fakta Oknum Guru Cabuli Santri hingga Hamil, Terungkap saat Korban Lahirkan Bayi di Toilet Asrama
Oknum pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan tega merudapaksa santriwatinya. Ini faktanya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil menangkap oknum pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan yang tega merudapaksa santriwatinya.
Oknum pengasuh pondok pesantren itu diketahui bernama Moh Syukur (50).
Kasus ini terungkap setelah korban berinisial S (19) melahirkan bayi prematur di toilet asrama pondok pesantren.
Baca juga: Dicabuli Guru di Pesantren, Santriwati Hamil dan Lahirkan Bayi di Toilet, Ini Kronologinya
Pelaku melakukan aksi bejatnya sekira April 2021 lalu.
Ternyata pelaku merupakan seorang residivis kasus pencabulan.
Pada 2006, pelaku pernah menjalani hukuman penjara.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus pengasuh pondok pesantren di OKU Selatan rudapaksa santrinya:
1. Dilakukan saat Santri Lain Pulang
Mengutip Kompas.com, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, kasus itu terjadi saat bulan puasa.
Saat itu, seluruh santri sedang pulang ke rumah masing-masing untuk menjalankan ibadah puasa pertama.
Sementara, korban memilih tidak pulang karena desanya yang cukup jauh dari lokasi pondok pesantren.
Suasana yang sepi kemudian dimanfaatkan pelaku untuk datang ke asrama putri sampai akhirnya merudpaaksa S.
"Pada malam hari itu, tersangka MS masuk ke dalam kamar korban dan kemudian terjadilah tindak pidana perkosaan tersebut," kata Indra, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Saat peristiwa itu terjadi, korban sempat berusaha melaukan perlawanan.
Namun, karena kalah tenaga, korban tetap kalah.