Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Fakta Baru soal DNA pada Rokok di TKP Subang, Yosef Ngaku Berhenti Merokok, Danu Beri Penjelasan

Orang terdekat korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), kembali diperiksa polisi, Kamis (25/11/2021).

Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Yoris dan Danu bersama kuasa hukum saat akan meninggalkan Satreskrim Polres Subang setelah pemeriksaan kasus Subang, Rabu (10/11/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Orang terdekat korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), kembali diperiksa polisi, Kamis (25/11/2021).

Dilansir TribunWow.com, saksi yang kembali diperiksa adalah Yosef (55), Yoris (34), dan Muhammad Ramdanu alias Danu (21).

Ketiganya menjalani pemeriksaan dari siang hingga malam hari.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengungkapkan agenda pemeriksaan tersebut.

Ia menyebut kliennya sempat disinggung soal DNA yang tertempel pada putung rokok di TKP.

"Pada BAP kali ini juga, pihak penyidik menanyakan terkait asbak rokok yang berada di rumah bahkan kucing yang dimiliki allmarhumah itu juga ditanyakan pihak penyidik dalam BAP ini kepada Pak Yosef," ungkap Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Kasus Subang, Saksi Ungkap Lihat 5 Orang di TKP Tengah Malam sebelum Jasad Korban Ditemukan, Siapa?

Baca juga: Yosef Diperiksa soal Belasan Ponsel Termasuk Milik Amalia, 3 HP Hilang di Kasus Subang Ditemukan?

Rohman memastikan Yosef sudah berhenti merokok sebelum kasus pembunuhan di Subang terjadi.

Kendati demikian, ia mengakui dua asbak di TKP merupakan milik Yosef.

"Pak Yosef punya dua asbak rokok. Tapi itu buat tamu karena Pak Yosef sudah tidak merokok sejak sebelum kejadian," katanya.

Selain itu, Yosef juga ditanya soal sifat anaknya, Yoris.

Sebelumnya, Yosef sempat menyebut Yoris pernah dirukiah karena memiliki sifat tempramental.

"Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah diruqyah itu kurang lebih di tahun 2018," jelas Rohman.

Penjelasan Danu soal Rokok

Di sisi lain, Danu sempat dicurigai karena DNA-nya ditemukan di TKP.

Ia pun mengaku sempat merokok di TKP.

"Kan hujan dulu, sudah lihat polisi ke dalam Danu ngerokok, setelah selesai buang di samping," jelas Danu.

Saat ditanya soal sidik jarinya yang tertempel di mobil Alphard, Danu pun memberi penjelasan.

Baca juga: Termasuk Cara Merokok, Dokter Hastry: Profiling Saksi-saksi Kasus Subang Mungkin Tak Disadari

Baca juga: Dokter Hastry Bongkar Tujuan Pelaku Kasus Subang Mandikan Jasad Tuti dan Amalia

Ia mengaku sempat diajak oknum polisi dan tak sengaja menyentuh mobil tempat ditemukannya jasad kedua korban.

"Disuruh sama polisi, sama polisi ikut. Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," ungkapnya.

"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak."

Danu juga menyebut sempat diminta polisi membersihkan kamar mandi di TKP.

Ia mengaku saat itu ada polisi yang mendampinginya.

"(Bak mandi isi) air sih, kalau di pinggir dekat rak piring itu darah, belum dibersihin," jelas Danu.

"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu, ka dieu heula (ke sini dulu) bersihan cenah ini, keruk weh airnya, dikuras."

Pengakuan Saksi

Di sisi lain, saksi yang enggan disebutkan namanya itu mengaku sempat melihat lima orang berada di rumah Tuti pada malam sebelum jasad korban ditemukan.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Kamis (25/11/2021).

Selain enggan disebutkan namanya, wajah pria ini juga diblur.

Saksi ini mengaku juga sempat diperiksa di Polsek Jalancagak terkait kejadian tersebut.

Pria ini menyebut pada 17 Agustus 2021 malam tengah melintas di depan rumah korban.

"Yah paling ditanya pas saya melintas di depan TKP, sekitar jam 23.40 WIB," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (25/11/2021).

"Pulang dari rumah saudara mau ke Kasomalang."

Saat melintas, ia mengaku melihat lima orang berada di TKP.

Namun, ia tak melihat wajah lima orang tersebut.

"Di TKP saya melihat ada 5 orang. 3 perempuan , 2 laki-laki. itu gak lama sih. sebentar," ucapnya.

"Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah."

Selain melihat lima orang itu, ia juga melihat mobil Alphard terparkir di depan rumah Tuti.

"Posisi Alphard di luar menghadap ke garasi, posisi mobilnya mati. Iya (banyak orang)."

Baca juga: Dokter Hastry Bongkar Tujuan Pelaku Kasus Subang Mandikan Jasad Tuti dan Amalia

Baca juga: Yosef Gelar Pengajian Peringati 100 Hari Kematian Korban Kasus Subang, Ini Kata Pengacara

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard tersebut.

Saat jasad ditemukan, mobil Alphard menghadap ke arah jalan.

Ada saksi lain yang juga diwawancara dalam kanal YouTube tersebut.

Seorang saksi yang juga enggan disebutkan identitasnya mengaku melihat seseorang di TKP sebelum jasad korban ditemukan.

"Saya cuman lihat seseorang di situ pagi, terus pulang masih ada orang itu," ujarnya.

"Di tempat kejadian, sekitar jam 6 - jam 7 lah." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefYorisDanuRohman Hidayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved