Breaking News:

Terkini Internasional

Curi Dana Bantuan Covid-19 Rp 229 Miliar, Pasangan Ini Pilih Kabur Tinggalkan Surat untuk 3 Anaknya

Pasangan ini telah mencuri dana bantuan Covid-19 hingga senilai Rp 229 miliar dan memilih untuk kabur dari rumah meninggalkan surat untuk ketiga anak.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube/New York Post
Richard Ayvazyan dan istrinya, Marietta Terabelian. Keduanya telah mencuri dana bantuan Covid-19 hingga senilai Rp 229 miliar dan memilih untuk kabur dari rumah, dengan hanya meninggalkan surat untuk ketiga anaknya. 

FBI telah menawarkan Rp 285 juta untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapan Ayvazyan dan Terabelian.

Marietta Terabelian
Marietta Terabelian (YouTube/New York Post)

Baca juga: Picu Kontroversi, McDonald’s di Brasil Gunakan Toilet Uniseks, Gabungkan Pengunjung Pria dan Wanita

Baca juga: Sang Ibu Pergi dengan Kekasih, 3 Anak Ini Dibiarkan Tinggal Bersama Jasad Saudaranya selama Setahun

Dalam persidangan in absentia, pasangan dari lingkungan Tarzana di Los Angeles tersebut dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pada Senin (15/11/2021).

Ayvazyan dijatuhi hukuman 17 tahun, sementara Terabelian diberikan enam tahun.

Di sisi lain, Artur Ayvazyan, saudara Richard, dijatuhi hukuman lima tahun karena perannya dalam penipuan.

Terabelian, Richard Ayvazyan dan Artur Ayvazyan dinyatakan bersalah atas beberapa tuduhan.

Termasuk penipuan bank, pencurian identitas dan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.

Pengacara Ayvazyan, Ashwin J. Ram, mengatakan kepada pengadilan bahwa pasangan itu mungkin telah diculik, Senin (15/11/2021).

Tetapi, jaksa mengklaim bahwa tidak ada bukti untuk mendukung teori tersebut.

"Para terdakwa menggunakan krisis Covid-19 untuk mencuri jutaan dolar dalam bantuan pemerintah, yang sangat dibutuhkan, yang ditujukan untuk orang-orang dan bisnis yang menderita dampak ekonomi dari pandemi terburuk dalam satu abad,” kata Jaksa AS, Tracy L. Wilkison.

Sementara itu, pengacara pasangan tersebut mengaku bahwa kedua kliennya meninggalkan catatan yang ditujukan kepada anak-anak mereka sebelum menghilang.

“Kita akan bersama lagi suatu hari nanti. Ini bukan perpisahan tapi hanya istirahat sejenak dari satu sama lain,” berikut bunyi catatan itu.

Ram telah mengkonfirmasi bahwa tiga anak Terabelian dan Ayvazyan berada di bawah asuhan nenek mereka serta wali yang ditunjuk pengadilan.

Wali mereka telah mengajukan permohonan paspor darurat untuk memungkinkan anak-anak tersebut melakukan perjalanan ke Armenia, di mana terdapat kerabat yang bisa merawat ketiganya.

Itu juga dimaksudkan agar anak-anak itu tidak terpengaruh oleh perhatian media.

Namun, Ram mengatakan bahwa paspor yang memungkinkan mereka pindah, belum dikeluarkan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Amerika Serikat lain

Tags:
PasanganSuamiIstriCaliforniaAmerika SerikatFederal Bureau of Investigation (FBI)Covid
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved