Pembunuhan di Subang
6 Fakta Yayasan Keluarga di Kasus Subang: Sempat Diduga Ada Konflik hingga Kini Jadi Rebutan
Bahkan, Yoris menyampaikan kepada publik bahwa ia curiga ada yang ingin mengambil alih yayasan milik keluarga korban itu.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Satu hal yang dibahas dalam pemeriksaan adalah soal aliran dana yayasan melalui rekening milik Amalia.
"Nah yang di BAP terakhir itu berkaitan dengan print out rekening almarhum Amel, ada tiga rekening, satu rekening itu di-print out, diklarifikasi mengenai semua transaksi yang ada di situ," kata Pengacara Yosef, Rohman Hidayat dalam kanal Youtube tvOneNews, yang ditayangkan pada Senin (8/11/2021).
Pemeriksaan yang dimaksud adalah pemeriksaan Yosef yang ke-14 kalinya di Polres Subang pada Kamis (21/10/2021).
Saat itu, pihak kepolisian baru mendapat cetak rekening koran milik Amalia.
Namun, dalam klarifikasinya, Rohman menyebut bahwa Yosef lebih banyak tidak mengerti soal aliran dana yayasan karena dia tidak terlibat dalam masalah teknis.
"Tapi kebanyakan karena Pak Yosef tidak turun di dalam teknis yayasan, Pak Yosef tidak mengetahui detailnya," katanya.
Di situ, Yosef hanya ditanyai mengenai beberapa napa yang merupakan penerima atau pengirim dana di rekening milik Amalia.
Hanya ada sejumlah nama yang Yosef tahu terkait aliran dana itu.
"Itu lebih kepada bagian keuangan, terus pembayaran-pembayaran pembangunan lah," ujarnya.
Selain itu, terkait masalah yayasan ini, Yosef juga diterpa isu mengenai dirinya yang dikatakan ingin menyegerakan pencairan dana bantuan bernilai ratusan juta.
4. Dana Ratusan Juta
Dana tersebut dikatakan merupakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang merupakan bantuan pemerintah untuk pendidikan senilai Rp 230 juta.
Rohman pun ikut menjelaskan terkait hal tersebut dan mengatakan itu bukan demi kepentingan pribadi Yosef.
"Itu kan dana BOS, dana bantuan pemerintah, dana untuk bantuan, jadi karena memang ada batas waktunya, artinya kalau dana itu tidak digunakan untuk pembangunan sekolah atau untuk kegiatan sekolah, tentunya kan dana itu ditarik lagi," katanya.
Karena itulah, menurut Rohman, Yosef ingin segera mencairkan dana tersebut agar Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah bisa berjalan dengan baik.