Terkini Internasional
Serangan Berpisau Kembali Terjadi di Stasiun Kereta Jepang, Wanita 80 Tahun Dilaporkan Terluka
Jepang semakin dihantui oleh insiden serangan menggunakan pisau, kali ini terjadi di wilayah Fukushima di mana seorang wanita 80 tahun jadi korban.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM – Wanita berusia 80 tahun terluka seusai diserang seorang pria dengan pisau di depan Stasiun Fukushima, Jepang, Senin (15/11/2021).
Dilansir dari Japan Times, serangan pisau itu menjadi yang terbaru dari serangkaian insiden serupa yang baru-baru ini terjadi di sekitar jaringan kereta api di Jepang.
Menurut media setempat, kepolisian daerah telah menahan pelaku penyerangan.

Baca juga: Tinggalkan Kekaisaran Jepang, Putri Mako Tiba di New York AS Bersama Kei Komuro setelah Menikah
Baca juga: Sosok Joker, Pria yang Lakukan Penyerangan di Kereta Tokyo, Ngaku Ingin Dijatuhi Hukuman Mati
Pria itu diidentifikasi sebagai Kiyoshi Takahashi yang berusia 69 tahun.
Pihak berwenang menuturkan Takahashi membantah telah melakukan aksi penyerangan.
Pelaku menyebut dirinya tidak mengingat adanya insiden tersebut.
"Seorang pria dengan pisau menyerang orang lain di depan Stasiun Fukushima hari ini. Mobil patroli bergegas ke tempat kejadian. Pria itu telah ditahan," tulis Polisi Prefektur Fukushima melalui akun Twitternya.
Menurut stasiun TV NHK Jepang, korban penyerangan yang adalah seorang wanita berusia 80-an, dirawat di rumah sakit setelah kejadian itu.
Sementara, stasiun televisi TV-U Fukushima mengatakan korban penyerangan mengalami luka di bagian perutnya, tetapi masih bisa berbicara.
Pejabat kepolisian menolak untuk memberikan komentar lebih jauh terkait insiden itu.
Kejahatan yang melibatkan kekerasan, sebenarnya jarang terjadi di Jepang,
Namun, serangkaian serangan telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir di stasiun kereta api atau pun di dalam kereta.
Pada Oktober lalu ketika perayaan Halloween, seorang pria berusia 24 tahun ditangkap di Tokyo karena percobaan pembunuhan.

Baca juga: Keluarga Jepang yang Simpan Jasad selama 6 Minggu Batal Dihukum, Ternyata Punya Masalah Mental
Baca juga: Tak Terima Gajinya Dipotong Rp 7 Ribu karena Terlambat 2 Menit, Masinis di Jepang Gugat Perusahaan
Dia diduga menikam seorang penumpang dan berusaha membakar gerbong kereta yang sedang berjalan.
Pria itu menggunakan pakaian setelan berwarna ungu dan kemeja hijau cerah, seperti yang dikenakan oleh penjahat komik terkenal, Joker.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial setelah kejadian, pelaku terlihat duduk di kereta kosong sambil mengisap rokok, sementara kakinya bersilang dan tampak tenang.
Pelaku diketahui berusia 24 tahun, bernama Kyota Hattori, yang langsung ditangkap di lokasi kejadian.
Insiden itu dilaporkan mengilhami seorang pria berusia 69 tahun untuk mencoba menyalakan api di dalam kereta Shinkansen awal bulan ini.
Saat itu, kereta juga dalam keadaan berjalan di wilayah barat daya Kyushu.
Pada Agustus lalu, sembilan orang terluka dalam serangan penusukan di kereta komuter di Tokyo.
Sesaat setelah kejadian, pelaku yang sempat melarikan diri dari lokasi, menyerahkan diri ke pihak berwenang.
Dalam serangan terpisah, yang juga terjadi pada Agustus di Jepang, dua orang menderita luka bakar akibat disiram cairan asam di stasiun kereta bawah tanah Tokyo. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Jepang lain