Pembunuhan di Subang
Yoris Akui Hampa Ditinggal Tuti dan Amalia, Sering ke Makam hingga Terus Doakan Korban Kasus Subang
Sudah lebih dari dua bulan kasus pembunuhan di Subang bergulir, tetapi Yoris masih sangat sedih dan sering kali merasa hampa, hingga datangi makam.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), dua korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Meskipun kasusnya sudah berjalan sejak 18 Agustus lalu, tetapi keluarga masih terus mengingat sosok ibu dan anak tersebut.
Beberapa anggota keluarga bahkan mengaku sempat didatangi kedua korban dalam mimpi, termasuk Yoris dan sang istri, Yanti Jubaedah.

Baca juga: Ciri 2 Sosok yang Dilihat Danu sebelum Penemuan Korban Kasus Subang, Cocok dengan Mimpi Istri Yoris?
Baca juga: Kasus Subang Tak Kunjung Terungkap, Keluarga Korban Sebut Polisi Sudah Bekerja Keras: Tetap Percaya
Sebagai pihak yang ditinggalkan oleh ibu dan adik perempuannya, Yoris mengakui masih sangat sedih.
Meskipun kasus sudah berlalu selama lebih dari dua bulan, tetapi pria berusia 34 tahun itu masih suka merasakan adanya kehampaan dalam dirinya.
"Sampai sekarang tentunya masih terasa sangat sedih, serasa hampa kalau enggak ada mamah sama Amalia itu," ucap Yoris saat ditemui di Desa Jalancagak, Subang, Senin (25/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com
Tak dipungkiri, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amalia menarik banyak perhatian masyarakat.
Keduanya tewas secara tidak wajar, seusai jasadnya ditemukan dalam kondisi tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Yoris beberapa kali menggelar pengajian untuk mendoakan ibu dan adiknya.
Namun, ketika dirinya merasa merindukan sosok kedua korban, Yoris akan selalu mendatangi makam Tuti dan Amalia.
Diketahui kedua korban pembunuhan di Subang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
"Saya sering sekali datang ke makam bersama istri dan anak saya untuk mendoakan terus, paling begitu," katanya.
Terhitung sudah 69 hari kasus pembunuhan di Subang bergulir.
Selama itu pula kepolisian sudah mengupayakan yang terbaik untuk bisa mendapatkan petunjuk dan bukti yang mengarah pada pelaku.
Pemanggilan 54 saksi sudah dilakukan, termasuk beberapa saksi kunci yang bahkan bisa dipanggil puluhan kali, seperti Yosef, ayah Yoris dan Amalia sekaligus suami Tuti, yang sudah menghadiri penyelidikan tambahan sebanyak 14 kali.