Pembunuhan di Subang
Yoris Akui Hampa Ditinggal Tuti dan Amalia, Sering ke Makam hingga Terus Doakan Korban Kasus Subang
Sudah lebih dari dua bulan kasus pembunuhan di Subang bergulir, tetapi Yoris masih sangat sedih dan sering kali merasa hampa, hingga datangi makam.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Proses autopsi ulang kedua korban pembunuhan di Subang juga sudah digelar, meskipun hingga kini hasilnya belum diumumkan secara resmi oleh kepolisian.
Kendati demikian, diakui oleh Yoris selaku pihak keluarga Tuti dan Amalia, dirinya menyadari kerja keras yang dilakukan pihak berwenang untuk bisa mengungkap kasus Subang.
Anak laki-laki Tuti itu menyebut akan selalu mempercayakan segala proses penyelidikan kepada kepolisian.
"Polisi saya lihat sudah bekerja keras untuk mengungkap kasus. Saya tetap percayakan sepenuhnya kepada polisi," ucap Yoris.
Kuasa Hukum Yakin Yoris dan Danu Bukan Pelaku
Yoris (34) dan Danu (21) diketahui sudah secara resmi didampingi oleh tim pengacara dari Achmad Taufan Soedirjo (ATS) dan Partner untuk menghadapi kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Keduanya selama ini menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), hingga harus jalani pemanggilan kepolisian berulang kali.
Namun, tim kuasa hukum Yoris dan Danu menyebutkan bahwa mereka yakin kedua kliennya itu bukanlah pelaku yang tega membunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Hal itu didasarkan pada hasil investigasi yang sudah mereka lakukan terhadap kedua kliennya.
"Kemarin juga kami gelar terus setelah kami pelajari dari awal kasus berlangsung, maka kami yakin setelah kami juga investigasi kepada Yoris dan Danu kedua orang ini kami yakin bukan pelaku dan tidak melakukan itu," ucap Achmad Taufan, kuasa hukum Yoris dan Danu, di Subang, Kamis (21/10/2021), dikutip dari TribunJabar.id.
Achmad Taufan juga membeberkan kondisi Yoris dan Danu seusai kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak pada 18 Agustus lalu.
Baca juga: Ikut Temu Keluarga, Kades Indra Rangkul Yosef saat Bertemu dan Beri Pesan terkait Kasus Subang
Baca juga: Singgung Pihak yang Bawa-bawa Nama Keluarga dan Beri Keterangan terkait Kasus Subang, Ini Kata Yoris
Menurutnya, kedua kliennya itu berada dalam posisi yang dinilainya banyak disudutkan.
Sehingga, kata Achmad Taufan, keputusan Yoris dan Danu untuk memiliki tim kuasa hukum sudah tepat.
Dia menyebutkan ada tekanan hingga rasa ketakutan yang dialami oleh mereka selama kasus pembunuhan di Subang bergulir.
Terlebih lagi, usia Danu juga masih sangat muda, yakni 21 tahun.