Pembunuhan di Subang
Kasus Subang Tak Kunjung Terungkap, Keluarga Korban Sebut Polisi Sudah Bekerja Keras: Tetap Percaya
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah bergulir selama 69 hari, tak menghilangkan kepercayaan keluarga korban atas kerja keras kepolisian.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sudah mendapat perhatian masyarakat selama lebih dari dua bulan sejak diketahui pada 18 Agustus lalu.
Meskipun belum juga terungkap siapa dalang di balik kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu, tetapi keluarga korban mengaku masih percaya kepada pihak berwenang.
Hal itu diungkapkan oleh Yoris, anak laki-laki Tuti sekaligus kakak Amalia.

Baca juga: Ikut Temu Keluarga, Kades Indra Rangkul Yosef saat Bertemu dan Beri Pesan terkait Kasus Subang
Baca juga: Singgung Pihak yang Bawa-bawa Nama Keluarga dan Beri Keterangan terkait Kasus Subang, Ini Kata Yoris
Terhitung sudah 69 hari kasus pembunuhan di Subang bergulir.
Selama itu pula kepolisian sudah mengupayakan yang terbaik untuk bisa mendapatkan petunjuk dan bukti yang mengarah pada pelaku.
Pemanggilan 54 saksi sudah dilakukan, termasuk beberapa saksi kunci yang bahkan bisa dipanggil puluhan kali, seperti Yosef, ayah Yoris dan Amalia sekaligus suami Tuti, yang sudah menghadiri penyelidikan tambahan sebanyak 14 kali.
Proses autopsi ulang kedua korban pembunuhan di Subang juga sudah dilakukan, meskipun hingga kini hasilnya belum diumumkan secara resmi oleh kepolisian.
Kendati demikian, diakui oleh Yoris selaku pihak keluarga Tuti dan Amalia, dirinya menyadari kerja keras yang dilakukan pihak berwenang untuk bisa mengungkap kasus Subang.
Pria berusia 34 tahun itu menyebut akan selalu mempercayakan segala proses penyelidikan kepada kepolisian.
"Polisi saya lihat sudah bekerja keras untuk mengungkap kasus. Saya tetap percayakan sepenuhnya kepada polisi," ucap Yoris kepada Tribun, Senin (25/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Menurutnya, kepolisian sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menemukan pelaku yang secara keji membunuh ibu dan adiknya.
"Secepatnya akan terungkap. Saya yakin pihak kepolisian mampu mengungkap," tegasnya.
Harapan agar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia bisa segera terungkap sudah diucapkan oleh berbagai pihak, tak hanya dari keluarga saja tetapi juga warga sekitar hingga masyarakat luas yang turut mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Di sisi lain, belum ditentukannya pelaku pembunuhan di Subang, membuat banyak warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) ikut merasa resah.
Sebagaimana diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan dalam posisi tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.