Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Bentrok Berdarah di Lahan Tebu Indramayu, Anggota DPRD jadi Tersangka hingga Motif Penyerangan

Polisi berhasil mengungkap kasus bentrok yang terjadi di lahan tebu PG Jatitujuh di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka. Ini faktanya.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunJabar.id
Konferensi Pers kasus tragedi berdarah PG Jatitujuh Majalengka, Rabu (6/10/2021). 

Berdasarkan hasil pendalaman, motif dari kasus ini adalah perebutan lahan tebu.

"Motifnya untuk mempertahankan lahan yang mereka anggap penguasaan sepihak oleh F-Kamis tersebut," tegas Lukman.

Kemudian pengurus F-Kamis itu menghasut kelompoknya untuk melakukan perlawanan kepada para petani.

Termasuk melawan aparat saat hendak melakukan upaya penindakan.

"Mereka melakukan penghadangan kepada aparat dengan membawa senjata tajam," ucap Lukman.

5. Respons DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu

DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu akan melakukan upaya pendampingan hukum terhadap kadernya, Taryadi.

Taryadi diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"DPC Partai Demokrat tentu akan memberikan bantuan hukum, karena ini anggota kami," kata Ketua Balitbang DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Harris Solihin.

Harris Solihin mengatakan, pendampingan hukum ini agar kasus tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

DPC Partai Demokrat juga akan mengajukan hearing kepada pimpinan DPRD melalui Fraksi Partai Demokrat.

Pihak Harris Solihin ingin menggali sumber-sumber persoalan secara utuh untuk mencegah konflik berkepanjangan kedepannya.

Pasalnya, konflik tersebut bukan kali pertama atau sudah berulangkali terjadi.

"Kita tidak bisa menyalahkan pihak manapun, tapi kita juga memiliki prinsip untuk mengedepankan praduga tak bersalah," ucap dia. (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunCirebon.com/Eki Yulianto/Handhika Rahman)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Terbaru Bentrok di Lahan Tebu Indramayu: Anggota DPRD Jadi Tersangka, Ini Motif Penyerangan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Bentrok BerdarahIndramayuJawa BaratDPRDMajalengka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved