Terkini Daerah
Terekam CCTV Pukuli Pengusaha hingga Tewas, Gelandangan di Siantar Sakit Hati Pernah Diusir
Seorang gelandangan mengaku dendam sempat diusir oleh seorang pengusaha sehingga melampiaskan amarahnya dengan cara memukuli korban pakai besi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Steven Theodore alias Owen (32) dihajar secara sadis oleh seorang gelandangan bernama Ali.
Aksi sadis pelaku terekam kamera CCTV yang berada di tempat kejadian perkara dan kini videonya viral.
Kasus penganiayaan itu terjadi di tempat usaha toko besi milik pelaku di Jalan Sutomo, No 275, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (2/10/2021) pagi.
Baca juga: Sempat Angkat Jasad Tuti dan Amalia, Tukang Gali Kubur Beberkan Proses Autopsi Ulang
Baca juga: Pantang Pakai Baju, Pimpinan Ponpes di Sukabumi Larang Santrinya Ikutan: Saya Begini Bukan Keinginan
Pada video yang beredar nampak pelaku menggunakan tongkat besi panjang untuk menghajar korban.
Menurut pemaparan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, korban saat itu tengah pulang ke tokonya seusai berbelanja.
Ketika menaruh motor, tiba-tiba Ali datang menghampiri korban dan terjadilah keributan.
Ali langsung memukul korban hingga jatuh dan terus memukuli Owen hingga korban tak tewas.
"Tersangka mengatakan korban pernah mengusir ataupun menendang kaki pelaku," ungkap AKBP Boy dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Senin (4/10/2021).
Seusai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) dan bahkan sempat membersihkan besi panjang yang ia gunakan untuk menghajar korban.
Pelaku diketahui memang tingal di sekitar Kota Pematangsiantar, khususnya di sekitar Jl. Sutomo.
"Sehari-harinya sebagai gelandangan, pengemis," kata AKBP Boy.
Sementara itu, pihak kepolisian menyebut, toko milik korban kerap memberikan pelaku uang dan makanan.
Sejauh ini, pelaku dapat berkomunikasi dengan lancar saat diperiksa oleh pihak kepolisian.
Pelaku juga mengakui dirinya telah memukuli korban.