Pembunuhan di Subang
Sosok Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik untuk Ungkap Hasil Autopsi Jasad Pembunuhan Subang
Kombes Pol Dr. dr. Sumi Hastry Purwanti ikut dilibatkan dalam autopsi ulang dua jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Perempuan kelahiran 23 Agustus 1970 ini juga pernah mengikuti sejumlah pertemuan ahli forensik dunia.
Sumy mengatakan, diperlukan ketelitian yang tinggi dan kesabaran dalam menentukan akurasi identitas jenazah.
”Saya lebih memilih tidak mengidentifikasi jenazah dibandingkan melakukan identifikasi yang salah,” kata dia.
Sumy menyebutkan, kendala Tim DVI Indonesia terletak pada keinginan pihak keluarga atau pemerintah untuk segera mengetahui hasil identifikasi dalam waktu singkat.
"Ada dugaan, kami mempersulitlah. Padahal, semua membutuhkan proses agar hasil identifikasi kami dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Ketekunan Sumy dalam dunia forensik semakin telihat jelas ketika ia bekerja selama dua bulan penuh dalam tugas identifikasi korban pesawat AirAsia QZ 8501 pada 2015.
Saat ini Sumy menjabat sebagai kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeddin Djamin Semarang.
Sebelumnya pada 2019 Sumy pernah mengemban jabatan sebagai kepala Instalansi Forensik RS Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Sumy Hastry Purwanti, Polwan Pertama yang Jadi Dokter Forensik