Breaking News:

Terkini Daerah

Pemilik Kos Ungkap Keseharian Pria Terapis Gay di Solo: Ganteng-ganteng, Badannya Bagus

Sebanyak enam terapis pria penyuka sesama jenis diamankan oleh pihak kepolisian seusai terbukti merupakan bagian dari bisnis prostitusi di Solo.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Tribun Jateng
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat jumpa pers dan menampilkan sejumlah tersangka terapis gay di Jalan Pamugaran Utama, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjasari, Kota Solo, Senin (27/9/2021). Foto kiri: barang bukti berupa lotion dan hand body yang digunakan terapis gay saat melayani pelanggan. 

AGS (39) warga Cianjur

DRH (29) warga Cianjur

FIT (32) warga Samben Bawen

HER (30) waga Bandung

Empat di antara enam terapis itu terbukti kerap melakukan hubungan oral.

Dalam memasarkan bisnis prostitusinya, Dede diketahui memanfaatkan jejaring media sosial.

Tersangka kini dijerat dengan pasal 2 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang dan pas 296 KUHP. Tersangka terancam hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Dede sendiri mengakui dirinya pernah bekerja sebagai terapis.

"Saya sudah tua jadi tidak jadi terapis. Saya kenal dengan terapis itu dari mulut ke mulut," tuturnya.

Baca juga: Eksklusif Pengakuan Yosef soal Bercak Darah dan Pembunuhan Tuti-Amalia: Saya Tidak Ngeh Waktu Itu

Isinya Laki-laki Kemayu

F (38) selaku warga di sekitar TKP mengaku sempat melihat pihak kepolisian menggerebek para terapis di TKP.

Pada Sabtu (25/9/2021) sore, F melihat mobil Pajero warna hitam di dekat TKP.

Meskipun tak mengetahui jika TKP dijadikan tempat prostitusi gay, F mengaku heran melihat para penghuni kos tersebut.

"Laki-laki yang ngekos kemayu-kemayu," ujar F, Senin (27/9/2021).

Polisi kini masih terus mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah bisnis prostitusi gay tersebut bagian dari komunitas atau bukan. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com dengan judul Ada Prostitusi Gay di Solo Berkedok Layanan Pijat, Ini Respons Walikota Gibran dan Jaringan Prostitusi Gay di Solo Dibongkar: Kedoknya Pijat Plus-plus Cinta Kilat Rp 400 Ribu

Berita lain terkait Gay

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangKesehatanTerapis PijatGayPenyuka Sesama JenisSolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved