Pembunuhan di Subang
Akui Ada Kendala, Mabes Polri Sebut Hal Utama yang Bikin Sulit Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang
Mabes Polri, diketahui turun tangan dalam membantu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Bara.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Polisi menyebut menggunakan scientific investigation untuk menangkap dalang pembunuhan tersebut.
"Jadi benar-benar penyidik menggunakan scientific investigation," kata ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Jumat (17/9/2021).
Artinya, polisi benar-benar menggali informasi dari keterangan saksi-saksi di sekitar korban yang dikaitkan dengan informasi-informasi di lapangan seperti CCTV dan barang bukti yang ditemukan.
"Seperti yang saya sampaikan tadi menggunakan pembuktian melalui saintifik melalui rekaman CCTV, melalui analisis keuangan, melalui analisis telekomunikasi melalui analisis DNA,” jelasnya.
Dalam temuan terbaru, polisi menyampaikan jika telah mengantongi sampel DNA pada beberapa barang bukti di lokasi.
Tidak dijelaskan apa saja BB yang sudah dikumpulkan hingga saat ini, tetapi diketahui terdapat sebuah helm yang kepemilikannya belum diketahui dan dicurigai berkaitan dengan kasus pembunuhan itu.
"Terkait DNA itu belum ada sampel DNA-nya pembanding dari sebagian DNA yang ditemukan pada beberapa BB yang telah diperiksa oleh Puslabfor," jelasnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga menginvestigasi CCTV yang ada di sekitar lokasi, informasi terakhir sudah ada 55 CCTV yang diperiksa di sekitar Subang dan perbatasan dengan daerah lain.
Berdasarkan hasil pelacakan CCTV dan keterangan saksi-saksi, ada dua kendaraan yang dicurigai digunakan oleh pelaku pembunuhan tersebut.
Kendaraan yang dicurigai itu adalah mobil avanza berwarna putih dan sepeda motor berjenis NMAX berwarna biru.
"Kemudian data ranmor (kendaraan bermotor) tadi wilayah Bandung, dari kendaraan jenis Avanza berwarna putih maupun kendaraan roda dua NMAX tadi warna biru."
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.
Untuk mempersempit ruang pencarian, polisi juga mencari keterkaitan pemilik kendaraan tersebut dengan korban.
Keterangan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan Bisa disimak di:
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)