Pembunuhan di Subang
Akui Ada Kendala, Mabes Polri Sebut Hal Utama yang Bikin Sulit Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang
Mabes Polri, diketahui turun tangan dalam membantu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Bara.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Mabes Polri, diketahui turun tangan dalam membantu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang telah sebulan masih belum terpecahkan.
Pihak Mabes Polri mengakui menemukan kendala dalam mengungkap kasus tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
Baca juga: Blak-blakan soal Kasus Subang, Yoris Ungkap Kinerja Mimin di Yayasan dan Tingkahnya pada Korban
Baca juga: Hanya 2 Kali Tahlilan, Yosef Kini Tak Akur dengan Yoris karena Kasus Subang, Keduanya Saling Curiga
“Untuk kasus di Subang, penyidik terus bekerja untuk menuntaskan kasus ini karena memang kasus ini kompleks sekali,” ungkapnya dikutip dari YouTube Kompas TV pada Kamis (23/9/2021).
Rusdi juga menerangkan kendala utama yang membuat kasus ini semakin pelik untuk diungkap.
Menurutnya satu hal yang jadi kendala utama adalah tidak adanya saksi di TKP saat kejadian.
"Terutama tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri, tidak ada saksi itu," ujarnya.
Disebutkan penyidik juga harus berhati-hati dalam mengungkap kasus ini.
Hal itu dilakukan agar tidak salah dalam menetapkan terduga pelaku.
"Bagaimana penyidik menentukan daripada tersangka kasus ini melalui proses, karena penyidik harus dapat menyakinkan bahwa apa yang dilakukan tidak salah," terangnya.
Baca juga: Update Kasus Subang: Tak Hanya dengan Tuti, Yosef Juga Disebut Yoris Pernah Bertengkar dengan Amalia
"Kedua keyakinan yang didapat penyidik itu harus didukung dari alat-alat bukti yang bisa ditemukan penyidik," ujarnya.
Dia menegaskan jika pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan dengan maksimal.
Dalam melakukan tugasnya penyidik juga menggunakan sejumlah teknologi seperti alat tes kebohongan.
"Ini menjadi bagian bagaimana kasus tersebut dapat diungkap, dan juga tentunya, untuk mengungkap kasus ini, Polda Jabar (Jawa Barat) khusunya, telah mendapat back up dari Bareskrim Polri," lanjutnya.
Dari pihak kepolisian juga berharap agar kasus ini bisa segera terungkap.