Breaking News:

Virus Corona

Ahli Jelaskan Kemungkinan Penyebab Perubahan Siklus Haid setelah Mendapat Vaksin Covid-19

Sejumlah wanita melaporkan jika dirinya mengalami perubahan siklus menstruasi atau haid setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube/Al Jazeera English
Vaksinasi tenaga kesehatan di Jepang. Di Inggris, perubahan periode haid setelah divaksin diisukan berkaitan dengan kesuburan wanita. 

"Obat-obatan ini dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab untuk menstruasi. Beberapa bahkan dapat menyebabkan hilangnya menstruasi,” kata Dr. Fyffe.

Dr. Fyffe, juga menyampaikan tiga hal yang dapat meningkatkan kesehatan, itu adalah olahraga, istirahat, dan pola makan yang sehat.

Itu juga merupakan cara umum yang banyak disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Penelitian Lebih Lanjut Dianggap Penting

Di sejumlah daerah, fenomena ini telah mengundang banyak spekulasi terutama pada masalah kesuburan wanita.

Seorang ahli imunologi yang menulis di British Medical Journal pada pekan lalu mengatakan tidak ada bukti bahwa vaksin mempengaruhi kesuburan.

Untuk itu dia mengatakan jika penelitian yang kuat akan membantu mengatasi misinformasi yang merajalela.

"Lebih dari 30 ribu wanita di seluruh Inggris telah melaporkan gangguan menstruasi mereka atau pendarahan vagina yang tidak terduga setelah menerima vaksin Covid-19," tulis Dr. Victoria Male, Dosen Imunologi Reproduksi di Imperial College London, dikutip dari Forbes.

"Perubahan yang dilaporkan, termasuk periode yang lebih berat dari biasanya dan tertunda, berumur pendek dan biasanya kembali normal pada siklus berikutnya," kata Male.

Male menekankan bahwa tidak ada bukti bahwa vaksinasi Covid-19 berdampak buruk pada kesuburan dan analisis oleh regulator obat-obatan Inggris tidak menemukan hubungan antara fenomena tersebut dengan vaksin Covid-19.

Namun demikian, Male mengatakan jika fenomena tersebut masuk akal dan harus diselidiki.

Hal itu perlu dilakukan untuk mengatasi keraguan di kalangan wanita muda yang sebagian besar didorong oleh klaim palsu bahwa vaksin Covid-19 dapat membahayakan peluang mereka untuk hamil di masa depan.

“Secara biologis masuk akal bahwa vaksin dapat mempengaruhi siklus menstruasi melalui gangguan jangka pendek pada sistem kekebalan tubuh,” kata Dr. Gemma Sharp, dosen senior di University of Bristol.

Namun itu juga berlaku bagu semua vaksin, bukan hanya untuk vaksin Covid-19.

Infeksi virus dan penyakit juga diketahui mengganggu siklus menstruasi, laporan dari orang-orang dengan Covid-19, seperti juga ketika mengalami depresi yang terkait dengan pandemi.

“Perubahan jangka pendek pada siklus menstruasi adalah bagian dari respons normal tubuh terhadap hal-hal seperti stres dan gangguan kekebalan. Tidak ada alasan untuk mencurigai perubahan ini akan menunjukkan efek jangka panjang pada kesehatan atau kesuburan.” (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
VaksinCovid-19HaidMenstruasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved