Virus Corona
Tidak Repot, WHO Beri Tips Makan Sehat untuk Pasien Covid-19 selama Isolasi Mandiri
Mencukupi kebutuhan nutrisi menjadi sangat penting selama terinfeksi Covid-19 terlebih saat menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Mencukupi kebutuhan nutrisi menjadi sangat penting selama terinfeksi Covid-19 terlebih saat menjalani isolasi mandiri.
Nutrisi yang baik penting untuk kesehatan, terutama pada saat sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus.
Dalam menjaga kekebalan tubuh, tidak bisa hanya mengonsumsi satu nutrisi khusus dalam jumlah tinggi dan meninggalkan yang lain.
Baca juga: Benarkah Covid-19 Varian Delta Sebabkan Sakit Lebih Parah? Simak Hasil Studi Penelitian
Baca juga: Nutrisi Penting saat Isolasi Mandiri Covid-19, Kenali Bahaya Kekurangan Protein bagi Tubuh
Orang yang makan makanan seimbang cenderung lebih sehat dengan sistem kekebalan yang lebih kuat dan risiko penyakit kronis dan penyakit menular yang lebih rendah.
Dilansir dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara umum, nutrisi yang dibutuhkan adalah semua vitamin, mineral, serat makanan, protein dan antioksidan.
Selain itu, penting juga untuk tetap terhidrasi dan membatasi asupan gula, lemak, dan garam yang bisa menurunkan imun jika dikonsumsi berlebih.
Asupan gula dan garam berlebih juga secara signifikan menurunkan risiko kelebihan berat badan, obesitas, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
Berikut tips menu bagi pasien Covid-19 saat isolasi mandiri:
1. Perhatikan porsi
Secara umum WHO menyarankan agar disetiap makanan mengandung makanan yang beragam dan bergizi seimbang.
Dalam satu hari, pasien dianjurkan mengonsumsi 2 cangkir buah (4 porsi), 2,5 cangkir sayuran (5 porsi), 180 g biji-bijian, dan 160 g daging dan kacang-kacangan.
Daging merah dapat dimakan 1−2 kali per minggu, dan unggas 2 atau 3 kali per minggu untuk menggantikan porsi harian.
2.Makan makanan segar dan tidak diproses
Untuk camilan, pilihlah sayuran mentah dan buah segar daripada makanan yang tinggi gula, lemak, atau garam.
Jangan memasak sayuran dan buah terlalu lama karena dapat menyebabkan hilangnya vitamin penting.