Breaking News:

Virus Corona

Covid-19 Bisa Picu Masalah Ginjal, Bantu Cegah dengan Lakukan 8 Langkah Ini saat Isolasi Mandiri

Satu masalah yang bisa dipicu oleh Covid-19 di antara daftar panjang masalah yang disebabkan oleh Covid-19 adalah kerusakan ginjal

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
kidney.org
Ilustrasi ginjal. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal saat isolasi mandiri. 

TRIBUNWOW.COM - Penyintas Covid-19 disebut mengalami kerentanan mengalami masalah ginjal.

Itu bahkan bisa terjadi pada pasien yang awalnya tidak memiliki gejala ketika terinfeksi Covid-19

Seperti yang diungkapkan oleh studi yang diterbitkan dalam Journal of American Society of Nephrology.

Baca juga: Jangan Lengah saat Isolasi Mandiri, Kerusakan Paru-paru Bisa Terjadi pada Pasien OTG Covid-19

Baca juga: Bisa Dikenali saat Isolasi Mandiri, Ini Tanda Awal Seseorang Berpotensi Alami Long Covid

Data dalam laporan tersebut menunjukkan 7,8 orang per 10 ribu pasien Covid ringan hingga sedang ini mengalami masalah ginjal yang serius.

“Ini bukan jumlah yang kecil, jika Anda mengalikan dengan jumlah besar orang Amerika dan juga secara global yang mungkin berakhir dengan penyakit ginjal stadium akhir,” kata Ziyad Al-Aly, yang merupakan pemimpin tim penelitian tersebut, Rabu (1/9/2021), dikutip dari Bloomberg.

"Ini benar-benar besar, dan itu benar-benar akan menentukan hidup kita mungkin untuk dekade berikutnya atau lebih."

Ginjal merupakan organ seukuran kepalan tangan yang terletak di bagian bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang.

Di antara fungsi pentinya, ginjal berperan dalam menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah.

Produk limbah ini disimpan di kandung kemih dan kemudian dikeluarkan melalui urin.

Selain itu, ginjal juga mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh.

Baca juga: Jadi Faktor Risiko Tinggi, Berikut Kaitan Komorbid Darah Tinggi dan Infeksi Covid-19

Mereka juga menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah.

Selain itu, ginjal juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot.

Karena itu penting bagi siapapun dalam menjaga fungi ginjal terutama saat terinfeksi Covid-19

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menjaga kesehatan ginjal yang dirangkum dari Healthline.

1. Tetap aktif

Dalam kondisi yang sehat olahraga teratur sangat disarankan untuk menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Ini juga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.

Ketika menjalani isolasi mandiri, cobalah untuk tetap aktif misalnya dengan berjalan-jalan atau bahkan menari sangat bagus untuk kesehatan..

Temukan aktivitas yang membuat sibuk dan bersenang-senang.

2. Kendalikan gula darah 

Orang dengan diabetes, atau kondisi gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal.

Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal akan dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah.

Dalam waktu berkepanjangan pengerahan tenaga ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Karena itu mengontrol gula darah juga bisa mengurangi risiko kerusakan.

3. Pantau tekanan darah

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Jika tekanan darah tinggi terjadi dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa signifikan terutama pada pasien Covid-19.

Pembacaan tekanan darah yang sehat adalah 120/80.

Prehipertensi berada di antara titik itu dan 139/89.

Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu menurunkan tekanan darah yang bisa dilakukan ketika isolasi mandiri.

4. Pantau berat badan dan makan makanan yang sehat

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal.

Ini termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Diet sehat yang rendah sodium, daging olahan, dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.

Fokus pada makan bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan jenis makanan sehat lain.

Ilustrasi mengonsumsi air putih.
Ilustrasi mengonsumsi air putih. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

5. Banyak minum air putih

Banyak manfaat yang bisa diambil dari mengonsumsi air putih yang cukup dibanding dengan minuman lain.

Asupan air yang teratur dan konsisten sangat direkomendasikan untuk kesehatan ginjal.

Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal.

Ini juga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari.

Berapa banyak air yang dibutuhkan sangat tergantung pada kesehatan dan gaya hidup.

Faktor-faktor seperti iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, dan apakah sedang hamil atau menyusui penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan asupan air harian.

Orang yang sebelumnya memiliki batu ginjal harus minum lebih banyak air untuk membantu mencegah timbunan batu di masa depan.

6. Jangan merokok

Merokok telah diketahui dapat merusak pembulu darah yang ada di tubuh.

Hal ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh termasuk ke ginjal.

Merokok juga menempatkan ginjal pada peningkatan risiko kanker.

Perlu waktu bertahun-tahun untuk kembali ke tingkat risiko seseorang yang tidak pernah merokok.

Meski begitu, itu tetap lebih baik dibanding melanjutkan aktivitas merokok. 

7. Jangan asal minum obat

Mengonsumsi obat jangka panjang meski itu obat yang dijual bebas, dapat berkontribusi terhadap risiko kerusakan ginjal.

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat merusak ginjal jika diminum secara teratur untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau radang sendi.

Orang tanpa masalah ginjal dianjurkan megonsumsi obat secara jelas.

8. Lakukan tes fungsi ginjal jika berisiko tinggi

Jika berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal atau penyakit ginjal, ada baiknya melakukan tes fungsi ginjal secara teratur.

Berikut beberapa golongan yang sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin:

- Orang yang berusia di atas 60 tahun.

- Orang yang lahir dengan berat badan lahir rendah.

- Orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki keluarga dengan itu.

- Orang yang memiliki atau memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi.

- Orang yang mengalami obesitas.

- Orang yang percaya bahwa mereka mungkin mengalami kerusakan ginjal.

Tes fungsi ginjal secara teratur adalah cara yang bagus untuk mengetahui kesehatan ginjal dan untuk memeriksa kemungkinan perubahan kesehatan.

Itu juga dapat membantu memperlambat atau mencegah kerusakan di masa mendatang. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19Ginjalisolasi mandiriIsoman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved