Terkini Daerah
Mantan TKW Bunuh Suami di Serang setelah Tolak Permintaan Korban: Tanya Kiai Dulu Masih Boleh Gak
Seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Kota Serang, Holiyah (56), terancam hukuman penjara 15 tahun seusai membunuh suaminya, Asi (55).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) asal Kota Serang, Banten, Holiyah (56), terancam hukuman penjara 15 tahun seusai membunuh suaminya, Asi (55).
Dilansir TribunWow.com, Holiyah nekat menghabisi nyawa suami seusai menolak ajakan korban berhubungan badan, Selasa (31/8/2021).
Sebelum pembunuhan terjadi, Holiyah dan Asni sempat cekcok di rumahnya di Kampung Masigit Etan, Kelurahan Masjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Holiyah mengaku menyesal telah membunuh korban.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Istri di Banjarnegara, Pelaku Sempat Tunggu Korban di Jalan, Kini Suami Diburu
Baca juga: Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anjing Pelacak Endus Sepatu Putih, Ini Dugaan Polisi
Ia kala itu menolak berhubungan suami istri dengan korban karena takut akan timbul fitnah.
Pasalnya, Holiyah sudah 8 tahun menjadi TKW di Arab Saudi dan tak pernah pulang selama bekerja.
"Dia kan ngajak berhubungan suami istri, enggak saya tanggapi," ujar Holiyah, dikutip dari TribunBanten.com, Rabu (1/9/2021).
"Entar dulu laporan ke kiai dulu ke pak ustaz takut enggak halal atau enggak sah soalnya udah 8 tahun engga bareng."
Saat itu, Holiyah pun sempat mengajak korban menemui kiai.
Namun ajakan itu ditolak korban yang langsung marah seusai mendengar perkataan Holiyah.
Selanjutnya, korban sempat menyeret Holiyah dan memaksanya berhubungan suami istri.
Baca juga: Klarifikasi Kuasa Hukum soal Kabar Yosef dan Istri Muda Dijemput Polisi karena Pembunuhan di Subang
Baca juga: Pembunuh Wanita Sopir Taksi Online di Gunung Salak Ditangkap, Terungkap Cara Pelaku Habisi Korban
Bahkan, Holiyah mengaku sempat dianiaya oleh korban.
"Pertama dia nyeret saya yuk cepetan mumpung enggak ada anak, enggak ada siapa-siapa," jelas Holiyah.
"Saya coba lepasin tangan saya, diseret-seret lagi."
Tak hanya dibenturkan ke tembok, Holiyah juga sempat digigit korban yang kesal seusai permintaannya ditolak.