Virus Corona
Jadi Gejala Umum Long Covid, Coba Langkah Ini untuk Atasi Kelelahan seusai Isolasi Mandiri
Setelah sembuh dari Covid-19 sejumlah orang dilaporkan mengalami kelelahan meski tidak melakukan aktivitas berat.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Setelah sembuh dari Covid-19 sejumlah orang dilaporkan mengalami kelelahan meski tidak melakukan aktivitas berat.
Gejala ini juga menjadi gejala yang paling sering dilaporkan pada penderita long Covid.
Kelelahan atau fatigue menjadi ketakutan tersendiri karena bisa mengurangi kualitas hidup terlebih jika terjadi berkepanjangan.
“Ini adalah tantangan nyata, tidak ada solusi yang mudah," kata Kaye Hermanson, psikolog Kesehatan UC Davis di Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dikutip dari UC Davis Health.
Baca juga: Thailand Pakai Sambiloto untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan, Bagaimana Cara Penggunaannya?
Tapi itu bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan untuk membantu diri sendiri dan orang lain.
Cobalah mulai dengan memahami mengapa begitu banyak orang merasa lelah.
Mengetahui mengapa kita merasa bahwa segala sesuatunya tidak normal dapat membantu kita merasa normal.
"Kami tahu ada dua jenis stres yang memiliki efek jangka panjang pada kesejahteraan mental dan kesehatan fisik kita - stres intens dan stres berkepanjangan," kata Hermanson.
Kelelahan adalah bagian normal dari respons tubuh untuk melawan infeksi virus seperti Covid-19.
Kelelahan kemungkinan akan berlanjut selama beberapa waktu setelah infeksi sembuh.
Hal ini dapat membuat lebih banyak tidur, merasa tidak stabil pada kaki, membuat sulit untuk berdiri dalam waktu yang lama, serta mempengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengingat.
Baca juga: Bisakah Alami Long Covid jika Terinfeksi Virus Corona setelah Vaksinasi? Simak Penjelasannya
Baca juga: Selain Berjuang untuk Pulih Pasca-Covid-19, Pasien Long Covid Juga Disebut Rentan Tak Dipercaya
Mlansir dari Royal College Occupational Therapist, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika mengalami kelelahan, yaitu:
1. Mengisolasi Diri
Jika masih belum yakin sudah sembuh dari infeksi Covid-19 atau belum tetaplah mengisolasi diri.
Patuhi anjuran pemerintah untuk jangka waktu isolasi diri.
Ingat, ini termasuk mengasingkan diri dari keluarga/rumah tangga sebisa mungkin, bahkan jika mereka memiliki gejala atau juga sedang mengisolasi diri.
Jika kondisi kesehatan memburuk, cari bantuan medis segera mengikuti pedoman pemerintah.
2. Istirahat
Istirahat sangat penting bagi tubuh karena sedang atau baru selesai melawan infeksi.
Mengistirahatkan tubuh dan pikiran adalah hal yang perlu dilakukan meski sudah merasa bosan.
Jauhkan televisi, telepon, dan media sosial seminimal mungkin.
Relaksasi, pernapasan, dan meditasi semuanya dapat mendukung istirahat yang berkualita.
Alat relaksasi sensorik seperti wewangian, selimut, dan musik santai juga dapat membantu.
Jika satu strategi tidak berhasil cobalah strategi lain yang bisa membuat beristirahat dengan baik.
3. Perhatikan Makanan
Cobalah untuk menjaga rutinitas normal untuk makan dan minum.
Jika kelelahan diiringi dengan demam itu dapat membuat mengalami dehidrasi jadi pastikan minum cairan saat haus dan cukup sehingga bisa buang air kecil dengan frekuensi dan volume yang normal.
4. Bergerak Perlahan
Bangun dan bergerak perlahan dan lembut beberapa kali setiap hari.
Ini akan membuat tubuh tetap bergerak dan membantu sirkulasi.
Perlahan-lahan cobalah sejumlah kecil aktivitas ringan yang dapat dikelola dengan istirahat teratur.
Ingatlah bahwa tubuh mungkin merasa lebih lelah keesokan harinya, bersikaplah realistis dan baik pada diri sendiri.
5. Jaga Tingkat Aktivitas Tetap Rendah
Baik aktivitas fisik maupun kognitif (berpikir) menggunakan energi.
Cobalah untuk melakukan hanya sedikit aktivitas ini setiap hari, termasuk aktivitas dasar kehidupan sehari-hari, seperti mencuci dan berpakaian.
Tingkatkan aktivitas tersebut secara berangsur-angsur dan tidak perlu memaksakan diri.
Seperti mengecek email, perencanaan belanja, pengambilan keputusan, karena semua ini menggunakan energi.
Cobalah melakukannya hanya untuk waktu yang ditentukan dengan istirahat teratur di antaranya.
6. Beri waktu
Covid-19 memengaruhi orang secara berbeda, jadi beri diri sendiri waktu untuk pulih.
Dampaknya setelah itu tidak selalu mencerminkan tingkat keparahan virus dan tidak harus dirawat di rumah sakit untuk mengalami kelelahan.
Selama pemulihan mungkin merasakan tekanan untuk melanjutkan aktivitas yang biasa dengan cepat, tetapi jangan terburu-buru.
7. Cari Cara Bersenang-senang
Lakukan beberapa aktivitas rendah energi yang disukai, seperti membaca atau menonton TV, untuk waktu yang singkat dengan istirahat yang teratur.
Ingatlah hal-hal menyenangkan dalam hidup.
Seringkali orang hanya memprioritaskan hal-hal yang tampaknya perlu saat mereka kembali ke kehidupan sehari-hari, tetapi penting untuk memiliki keseimbangan.
8. Buatlah Rutinitas Harian
Rutin membantu tubuh untuk menstabilkan dirinya sendiri.
Bobalah buat rutinitas untuk tidur, makan, dan aktivitas sehari-hari.
Jika ini tidak memungkinkan, buat yang realistis untuk diikuti untuk saat ini dan secara bertahap sesuaikan kembali ke rutinitas normal, ingat, jangan terburu-buru.
Rutinitas harian juga bisa membantu mengatasi kesulitan tidur di malam hari.
9. Jangan Paksakan untuk Kerja
Anda mungkin perlu cuti lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Cobalah konsultasikan ini dengan atasan atas pertimbangan dokter dan cobalah untuk menghindari kembali bekerja terlalu cepat dan tanpa penyesuaian yang dibutuhkan untuk mengatasi kelelahan.
Setelah beberapa waktu mungkin mulai merasa lebih baik secara bertahap.
Pemulihan dari kelelahan pasca-virus bisa memakan waktu beberapa bulan hingga satu tahun atau lebih.
Saat mulai membaik secara bertahap, ingatlah untuk menjaga keseimbangan istirahat yang berkualitas, aktivitas rutin dan aktivitas yang menyenangkan.
Stres dan khawatir menggunakan energi jadi beri diri Anda waktu dan bersikap baik pada diri sendiri.
10. Minta Saran Ahli
Jika dalam beberapa waktu tidak ada peningkatan cobalah mencari nasihat medis.
Ini juga bisa dilakukan di awal waktu untuk mendiagnosis apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh.
Jika terus merasa sangat lelah, maka layanan kelelahan spesialis mungkin tersedia untuk memberikan panduan lebih lanjut.
Konsultasikanlah kepada dokter tentang opsi rujukan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)