Breaking News:

Virus Corona

Studi Sebut Pasien Covid-19 Bisa Alami Gangguan Saraf, Ini Dampak yang Dapat Dirasakan saat Isoman

Ada alasan mengapa infeksi Covid-19 bisa mengalami banyak gejala bahkan meninggalkan gejala sisa seusai pasien sembuh. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
BBC
Ilustrasi sistem saraf. Ada alasan mengapa infeksi Covid-19 bisa mengalami banyak gejala bahkan meninggalkan gejala sisa seusai pasien sembuh.  

Itu mungkin salah satu dampak yang bisa masuk ke otak.

Tetapi pasien Covid-19 mungkin tidak akan mendapatkan infeksi otak yang mengerikan, karena tubuh memiliki sistem kekebalan di otak.

Beberapa gejala neurologis lain lebih membingungkan meski disebut tidak lebih parah.

Salah satu gejalanya adalah kabut otak.

Bahkan setelah gejala utama mereka mereda, tidak jarang pasien Covid-19 mengalami kehilangan ingatan, kebingungan, dan ketidakjelasan mental lainnya.

Apa yang mendasari hal ini masih belum jelas, hal tersebut juga mungkin berasal dari peradangan di seluruh tubuh yang dapat menyertai Covid-19.

Namun, banyak orang mengalami kelelahan dan kabut otak yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan setelah mereka sembuh dari Covid-19 dan tidak memiliki peradangan. 

Selain itu dijelaskan juga bahwa di hampir setiap penyakit neurodegeneratif, ada peran peradangan di otak dan secara umum, peradangan memperburuk keadaan.

Pada Covid-19, orang mendapatkan sesuatu yang disebut badai sitokin.

Di mana tubuh mereka mengeluarkan bahan kimia inflamasi dalam upaya untuk membersihkan diri dari virus.

Namun, bahan kimia ini dapat memiliki efek jangka panjang pada tubuh, dan mungkin juga pada otak.

Karena peradangan sistemik yang intens, yang dapat menyebabkan gagal organ. 

Ada juga kemungkinan bahwa beberapa masalah neurologis disebabkan oleh kejadian lain di dalam tubuh.

Misalnya penurunan tekanan darah, sepsis, demam, dan koagulasi abnormal. darah yang dapat menyebabkan stroke. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
isolasi mandiriIsomanCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved