Konflik di Afghanistan
Kondisi Afganistan setelah Taliban Mengambil Alih Pemerintahan, Warga: Saya Berharap Pergi
Kelompook Taliban telah menguasai pemerintahan Afganistan beberapa jam setelah Amerika Serikat memutuskan menarik mundur tentaranya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Meski begitu, ia menekankan bahwa penarikan pasukan Amerika dari daerah konflik tersebut sudah benar.
"Saya teguh mempertahankan keputusanku,” kata Biden dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Apapun itu, perkembangan beberapa minggu belakangan memperkuat pertimbangan bahwa mengakhiri keterlibatan militer AS di Afghanistan sekarang adalah keputusan yang tepat."
"Pasukan Amerika tidak bisa dan tidak seharusnya berperang dan mati dalam perang yang bahkan pasukan Afghanistan tidak mau berperang untuk diri mereka sendiri.”
Komentar Biden muncul setelah beredar video berisi kekacauan di bandara Kabul.
Di mana ribuan warga Afghanistan berkumpul dalam upaya putus asa untuk meninggalkan negara yang kini telah diambil alih oleh Taliban.
Kelompok itu pada hari Minggu mengambil alih istana kepresidenan Afghanistan di Kabul, serta distrik-distrik di seluruh kota, hanya beberapa jam setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri.
Adapun tindakan tersebut diklaim bertujuan untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.
Namun, kepergian sang presiden justru dikecam oleh warga Afghanistan sebagai keputusan yang tidak patriotik dan menyedihkan. (TribunWow.com)