Taliban Klaim Bertanggung Jawab Atas Penyerangan Hotel Mewah di Kabul, Afghanistan

TRIBUNWOW.COM - Pengepungan maraton yang mematikan di sebuah hotel di Kabul, Afghanistan telah berakhir.

Seperti diberitakan oleh Al Jazeera, semua orang bersenjata yang melawan berhasil dilumpuhkan dalam 16 jam.

Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 18 warga sipil dan melukai 22 orang tersebut.

Dengan mengenakan seragam tentara dan senjata lengkap, para penyerang menyerbu gedung tersebut pada Sabtu (20/1/2018) malam waktu setempat.

Serangan tersebut memicu adegan dramatis yang ditangkap oleh saluran berita Afghanistan.

Para tamu banyak yang melarikan diri menggunakan seprei yang diikatkan ke balkon.

Beberapa di antara mereka banyak yang tidak berhasil sehingga harus jatuh.

Pasukan khusus bergegas ke lokasi kejadian untuk melawan para penyerang, dalam baku tembak yang berlanjut hingga hari Minggu (21/1/2018).

Najib Denmark, juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa empat warga sipil Afghanistan dan 14 orang asing termasuk di antara mereka yang terbunuh.

Perusahaan penerbangan Afghanistan Kam Air mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa karyawan mereka telah terbunuh dan terluka dalam serangan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan di Twitter bahwa seorang warga negara Ukraina termasuk di antara korban tewas.

Omar Zakhelwal, duta besar Afghanistan untuk Pakistan, mengatakan kepada Al Jazeera, jenderal penasihat Afghanistan di Pakistan, Karachi, tewas dalam serangan tersebut.

Seorang juru bicara Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu dilakukan oleh lima anggotanya.

"Lima petarung kami, Bilal, Ayubi, Khalil, Bashar dan Abid memasuki gedung tersebut dan melakukan operasi yang mengakibatkan kematian 10 orang asing dan pejabat pemerintah Afghanistan," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, kepada Al Jazeera.

Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah kedutaan AS di Kabul telah mengeluarkan sebuah peringatan bahwa kelompok bersenjata mungkin merencanakan serangan terhadap hotel di kota tersebut.

Ini adalah kedua kalinya hotel Intercontinental diserang.

Pada tahun 2011, serangan semalam oleh pejuang Taliban dan pelaku bom bunuh diri di hotel tersebut diakhiri dengan pasukan keamanan yang membunuh penyerang dan kematian setidaknya 10 warga sipil. (*)