Konflik di Afghanistan
Kondisi Afganistan setelah Taliban Mengambil Alih Pemerintahan, Warga: Saya Berharap Pergi
Kelompook Taliban telah menguasai pemerintahan Afganistan beberapa jam setelah Amerika Serikat memutuskan menarik mundur tentaranya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
“Saya kembali setahun yang lalu dengan berpikir bahwa negara saya telah diperbaiki, saya berharap saya dulu tetap tinggal,” kata Ehsan Habib.
Baca juga: Sosok Mullah Abdul Ghani Baradar, Wakil Pemimpin Taliban yang Sambangi Indonesia
Sebagian besar keluarganya berada di Iran, dan pemerintahan baru Taliban tidak memberinya keyakinan.
“Saya tidak tahu harus berbuat apa, kita semua terpencar. Saya berharap saya telah pergi,” ungkap Ehsan Habib.
Juma Gol, seorang sopir taksi yang telah mengangkut beberapa orang ke bandara yang penuh sesak sejak Senin pagi turut buka suara.
Ia menyesali kenyataan bahwa ketika pemerintahan baru datang ke Afghanistan, semua jejak yang telah ada sebelumnya segera memudar menjadi pasir sejarah.
"Apa gunanya tidak muncul, mengapa orang tidak bisa melakukan pekerjaan mereka," katanya tentang kurangnya polisi di jalanan.
Ia juga menyalahkan sederet usaha yang ditutup karena justru menambah kekacauan keseluruhan di kota.
“Hidup harus terus berjalan, tidak ada yang keluar dan mengatakan untuk menutup bisnis anda," tandas Juma Gol.
Baca juga: Warga Cegat Pesawat demi Kabur dari Taliban, Eks Persib Farshad Noor Perlihatkan Kondisi Afghanistan
Baca juga: Fakta Viral Video Ratusan Orang Lari dan Berebut Naik Pesawat di Kabul Afganistan, 5 Orang Tewas
Tanggapan Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan pembelaan terkait keputusannya untuk menarik pasukannya dari Afganistan.
Meski kini pemerintahan negara tersebut telah diambil alih Taliban, Joe Biden tetap teguh bahwa keputusannya adalah tindakan yang tepat.
Adapun pernyataan itu dibuat setelah viral beredar sebuah video yang memperlihatkan kepanikan warga Afganistan hingga nekat mencegat pesawat demi kabur dari Taliban.
Dilansir Ajazeera.com, Senin (16/8/2021), Joe Biden memberikan pidato perdana setelah Taliban kembali bekuasa di Afganistan.
Ia mengatakan bahwa misi Amerika Serikat di Afganistan bukanlah tentang pembangunan bangsa.
Joe Biden mengakui, runtuhnya pemerintah Afghanistan ke tangan Taliban terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.