Breaking News:

Virus Corona

Perlu Waspada, Kenali Perburukan Gejala dan Kapan Baiknya Pasien Covid-19 yang Isoman Dibawa ke RS

Penting untuk mengenal berbagai perburukan gejala pada pasien Covid-19 agar tidak terlambat dibawa ke rumah sakit.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
FREEPIK via Kompas.com
Ilustrasi isolasi mandiri. Penting untuk mengenal berbagai perburukan gejala pada pasien Covid-19 agar tidak terlambat dibawa ke rumah sakit. 

Meskipun tidak semua orang suhunya akan setinggi itu, katanya, demam apa pun adalah bagian dari sekelompok gejala, juga termasuk nyeri otot dan kelelahan, yang dapat terjadi jika Anda sakit karena Covid-19.

Tetapi jika suhu tubuh terus meningkat dan tidak mereda meski sudah mengkonsumsi obat dari dokter segera periksakan kembali kondisi kesehatan dengan berkonsultasi dengan dokter. 

"Jika Anda memiliki kumpulan gejala umum ini, kami sarankan Anda mengunjungi unit gawat darurat."

Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk melakukan rontgen sebagai langkah awal untuk mengecek apakah pasien memiliki pneunomia. 

Komplikasi penyakit menular pernapasan termasuk Covid-19 yang menyebabkan peradangan di paru-paru.

Jika pasien berada dalam kelompok berisiko tinggi untuk komplikasi Covid-19 yang parah, lebih baik mendaftarkan diri untuk dirawa di rumah sakit.

Perawatan di rumah sakit dapat memantau kondisi untuk waktu yang lebih lama selama masa isolasi. 

"Dengan populasi yang lebih rentan secara medis, kami pasti akan melihat mereka lebih dekat dan mungkin mengawasi mereka selama beberapa waktu di UGD untuk melihat apakah kondisinya memburuk," kata Jordan.

"Jika gejala mereka berkembang, itu akan menjamin masuk."

Orang yang sistem kekebalannya melemah karena kanker atau pengobatannya, atau yang memiliki HIV, kondisi paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik atau asma, dan penyakit autoimun seperti lupus atau penyakit jantung berisiko lebih tinggi mengalami keparahan ketika terinfeksi Covid-19.

Orang dewasa yang lebih tua juga lebih rentan terhadap komplikasi seperti sesak napas yang parah.

"Jika Anda di bawah 50, Anda masih cukup berisiko rendah. Setelah Anda mendapatkan lebih dari 60 atau 65, maka kurva mulai naik lebih tajam. Dan, tentu saja, jika Anda di atas 70, Anda sudah berisiko tinggi."

Namun dia menyebut, tidak ada yang boleh menganggap enteng Covid-19, karena siapa pun dapat mengembangkan penyakit serius.

"Hal-hal buruk bisa terjadi pada semua kelompok umur," katanya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
Covid-19Virus CoronaIsomanisolasi mandiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved