Perlu Waspada, Kenali Perburukan Gejala dan Kapan Baiknya Pasien Covid-19 yang Isoman Dibawa ke RS

TRIBUNWOW.COM - Kebanyakan pasien Covid-19 memang akan sembuh sendiri tanpa memerlukan perawatan medis. 

Pasien Covid-19 hanya perlu menjalani masa isolasi selama minimal 10 hari untuk mencegah penularan Covid-19. 

Tetapi penting untuk mengenal berbagai perburukan gejala pada pasien Covid-19 agar tidak terlambat dibawa ke rumah sakit.

Dr. Eric Howell, CEO Society of Hospital Medicine, Amerika Serikat mengatakan kebanyakan pasien Covid-19 akan mengalami gejala seperti flu di awal terinfeksi Covid-19. 

Baca juga: Kenali Tahapan Gejala Covid-19 dan Gejala Berat yang Bisa Terjadi saat Pasien Isolasi Mandiri

"Faktor yang membedakan adalah kebanyakan orang dengan influenza tidak mengalami sesak napas," katanya dikutip TribunWow.com dari USnews.com.

"Dan untungnya, kebanyakan orang dengan Covid-19 tidak sesak napas."

Namun, jika seseorang memang mengalami sesak napas, ini merupakan faktor risiko dampak penyakit yang lebih parah.

Masalah pernapasan memang menjadi gejala medis yang bisa dikenali sebagai perburukan pada pasien Covid-19.

"Itu setidaknya salah satu indikator di mana Anda harus mempertimbangkan pergi ke unit gawat darurat atau rumah sakit."

Berikut beberapa tanda perburukan pasien Covid-19:

Baca juga: Penelitian di Inggris Buka Kemungkinan Isolasi Mandiri Covid-19 Hanya 5 Hari, Ini Alasannya

1. Sesak Napas

Terutama jika jika pasien saat menjalani isolasi mandiri sesak napas bahkan saat beristirahat, pasien harus mencari evaluasi untuk mencegah situasi menjadi lebih buruk.

Jika pernapasan sulit karena aktivitas rutin seperti berjalan dari satu ruangan ke ruangan lain, misalnya, atau tidak dapat pulih dari kelelahan setelah menaiki tangga, itu adalah masalah serius.

Anggota keluarga atau orang lain mungkin mengetahui tanda-tanda bahwa seseorang mengalami kesulitan bernapas.

2. Kadar Oksigen atau Saturasi Oksigen Rendah