Dana Fiktif
Detik-detik JK Semprot Presenter karena Terus Bahas Sumbangan Akidi Tio: Anda yang Bikin Prank
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) memarahi presenter karena terus membahas dugaan kasus sumbangan fiktif Rp 2 T Akidi Tio.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNW.COM - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) memarahi presenter acara CATATAN DEMOKRASI tvOne karena terus membahas dugaan kasus sumbangan fiktif Rp 2 triliun (T) dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Dilansir TribunWow.com, JK menyebut sumbangan Rp 2 T untuk penanganan Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) itu jelas-jelas hanya hoaks.
Karena itu, ia meminta semua pihak menghentikan pemberitaan kasus ini.

Baca juga: Saat JK Sebut Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio Cuma Tipu-tipu, Anggap Tak Masuk Akal: Hentikan Saja
Baca juga: Jusuf Kalla Minta Ribut Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Dihentikan, Ungkit Hoaks Emas Batangan
Hal tersebut diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (3/82021).
"Saya tidak tertipu, justru Anda ini salah, tidak benar itu," ucap JK.
"Yang penting jangan percaya, kalau sudah tahu ini semua hoaks ya sudah hentikan aja."
"Katakan saja, minta maaf."
Saat ditanya kembali soal heboh sumbangan tersebut, JK justru memarahi sang presenter.
Ia mengatakan kasus ini terlalu banyak dibahas.
Padahal, kata JK, ia meyakini sumbangan ini hanya hoaks belaka.
"Wah saya dengar dari Anda semua, tvOne sudah hampir seharian loh," bebernya.
"Sejak jam enam sudah bahas hal ini."
"Anda sendiri yang membikin prank, jadi kalau ada yang salah tvOne yang terlalu banyak menyoroti."
"Ya sudah enggak usah dibahas, makin dibahas makin salah," lanjutnya.
Baca juga: Heriyanti Anak Akidi Tio Sempat Berkasus di Jakarta, Polda Metro Jaya Ungkap Ada Dugaan Penipuan
Baca juga: Penasaran Sosok Akidi Tio, Dahlan Iskan Justru Ungkap Utang Heriyanti Penyumbang Dana Fiktif Rp 2 T
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-6.23:
Saldo Tak Cukup
Polisi mengungkap fakta beru terkait kasus rencana sumbangan dana Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Sumbangan dana tersebut mulanya ditujukan untuk membantu penanganan Covid-19 di Palembang.
Anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, ternyata tak memiliki cukup saldo uang di rekeningnya.
Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kombes Pol Supriadi.
"Jadi maksudnya di rekening bilyet tersebut tidak cukup saldonya," ujar Supriadi, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Tuai Sorotan, Anak Akidi Tio Disebut Pernah Dilaporkan atas Kasus Penggelapan Uang, Ini Kata Polisi
Baca juga: Uang Rp 2 T Tak Kunjung Cair, Anak Bungsu Akidi Tio Disebut Punya Utang hingga Rp 3 M pada Sosok Ini
Fakta tersebut terungkap setelah polisi berkoordinasi dengan pihak Bank Mandiri Sumsel.
Dalam bilyet giro Heriyanti, saldonya tak mencapai Rp 2 triliun.
Namun, Supriadi pun tak mengetahui pasti jumlah pasti anak bungsu Akidi Tio itu.
"Terkait nama pemilik rekening, saldonya serta data daripada nasabah ini merupakan rahasia pihak bank," katanya.
"Jadi tidak bisa diberikan oleh pihak bank kepada kepolisian. Hanya saja ditegaskan saldo tidak cukup pada rekening tersebut."
Supriyadi juga enggan membeberkan perkembangan penyelidikan kasus Heriyanti.
Ia hanya memastikan hingga kini penyidik masih memintai keterangan sejumlah saksi.
Supriadi juga menyebut Heriyanti hingga kini masih berstatus saksi.
"Terkait dengan perkembangan penanganan kasusnya kita akan dalami," jelas Supriadi.
"Tahap berikutnya baik itu dari pihak perbankan maupun pihak-pihak lain yang nantinya akan kita minta keterangan terkait dengan keterangan yang diberikan Heriyanti."
"Jadi akan kita kroscek antara keterangan dari Heriyanti dengan keterangan yang lainnya."
Baca juga: Pengakuan Suami Anak Bungsu Akidi Tio soal Bilyet Giro Rp 2 T Palsu: Uangnya di Bank Singapura
Baca juga: Tanggapi Foto Bilyet Giro Rp 2 Trilliun Atas Nama Heriyanti Anak Akidi Tio, Polisi: Niatnya Baik
Utang Rp 3 Miliar
Di sisi lain, setelah diusut, dikabarkan Heriyanti memiliki utang Rp 2 miliar pada rekannya, dr Siti Mirza Nuriah SpOG.
Namun, saat diwawancara, Siti Mirza enggan bicara gamblang soal utang Heriyanti padanya.
"Kan sudah diperiksa, ya kita hormati," kata Siti Mirza, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (3/8/2021).
Ia mengaku akan mengikuti perkembangan kisrurh rencana sumbangan Rp 2 triliun atas nama mendiang Akidi Tio.
Siti Mirza pun belum berpikir akan melaporkan Heriyanti ke polisi soal utang piutang tersebut.
"Tergantung situasi nya. Saya akan mengikuti perkembangannya."
"Maaf ya saya lagi Minggu tenang," katanya menyudahi.
Siti Mirza: Masyarakat Sumsel Enak Tinggal Terima
Sebelumnya, Siti Mirza juga menolak banyak bicara soal kisruh rencana sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio.
Ia mulanya menyebut dana sumbangan keluarga Akidi Tio cair pada Senin (1/8/2021).
Namun, hingga kini dana tersebut belum juga cair.
"Tolong, tolong, tolong, jangan menyebarkan hal yang tidak perlu. Kasihan orangnya. Jangan banyak cerita-cerita yang tidak karuan," katanya.
"Tunggu senin saja. Sebelum ini selesai, jangan menyebarkan hoax dimana-mana. Padahal orang ingin berbuat baik, akhirnya dia malah jadi kesakitan."
Ia kemudian menjawab soal utang Heriyanti kepada sejumlah orang.
Menurut Siti Mirza, Heriyanti berutang demi memberikan bantuan untuk masyarakat Sumsel.
"Oh iya tidak apa-apa, itu usaha dia untuk mendapatkan. Utang dia di mana-mana. Memperjuangkan itu bukan gampang, 5 tahun jungkir balik."
"Bayar lawyer mahal, bayar notaris mahal, masyarakat Sumsel enak, sudah tinggal terima. Mengerjakannya itu setengah mati, tidak gampang." (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul FAKTA Anak Bungsu Akidi Tio, Disebut Punya Utang Rp 3 M, Pernah Terjerat Kasus Dugaan Penggelapan, TribunSumsel.com dengan judul UPDATE: Heriyanti Berutang Rp 3 Miliar, Dokter Siti Mirza: Akan Saya Kawal Perkembangannya, Dituding Bohong Soal Sumbangan Rp 2 Triliun, Suami Heriyanti Sebut Uangnya Ada: Tunggu Saja, Sabar