Breaking News:

Dana Fiktif

Saat JK Sebut Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio Cuma Tipu-tipu, Anggap Tak Masuk Akal: Hentikan Saja

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) turut mengomentari kisruh sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio.

Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, seusai menghadiri sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Terbaru, Jusuf Kalla menanggapi kisruh sumbangan Rp 2 triliun keluarga mendiang Akidi Tio. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) turut mengomentari kisruh sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio.

Dilansir TribunWow.com, JK menganggap mustahil jika keluarga mendiang Akidi Tio bakal memberikan uang triliunan tersebut kepada negara.

Ia bahkan kembali mengungkit kasus penipuan serupa yang sudah berlalu.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (3/8/2021).

Heriyanti putri Akidi Tio dan suaminya, Rudi Sutadi, malu hingga menutupi wajahnya saat keluar dari Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021) malam.
Heriyanti putri Akidi Tio dan suaminya, Rudi Sutadi, malu hingga menutupi wajahnya saat keluar dari Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021) malam. (TribunSumsel.com/Shinta)

Baca juga: Heriyanti Anak Akidi Tio Sempat Berkasus di Jakarta, Polda Metro Jaya Ungkap Ada Dugaan Penipuan

Baca juga: Jusuf Kalla Minta Ribut Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Dihentikan, Ungkit Hoaks Emas Batangan

JK yakin betul anak Akidi Tio, Heriyanti, hanya seorang penipu.

"Saya kira ini tidak perlu diperpanjang, dihentikan saja bahwa ini menipu seluruh bangsa," kata JK.

Ia kemudian menyinggung sumbangan dalam jumlah besar yang diberikan secara pribadi kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen pol Eko Indra Heri.

Menurut JK, tindakan itu pun sudah menunjukkan sinyal ada yang tak beres dengan sumbangan tersebut.

"Jadi semuanya tidak masuk akal. Tidak ada logikanya menyumbang pribadi lewat Kapolda, yang menerima salah, yang memberi juga salah," ujar JK.

"Kalau ada yang mau nyumbang Rp 2 triliun, setidaknya dia punya uang Rp 10 triliun, tidak mungkin semua hartanya disumbangkan."

"Itu juga tidak masuk akal, ini masalah akal sehat saja bahwa kita percaya orang yang menipu-nipu seperti itu."

Lebih lanjut, JK kembali mengungkit kasus lama terkait temuan emas yang bisa membayar seluruh utang Indonesia.

Kala itu, isu tersebut diungkapkan mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al-Munawar.

"Dulu juga begitu, ada isu temuan emas yang bisa membayar utang kita, lalu saya panggil," jelas JK.

"Saya tanya, tahu tidak jumlah utang kita? Waktu itu sekitar Rp 1.500 triliun."

Halaman
123
Tags:
Jusuf KallaAkidi TioDana FiktifHeriyantiRudi SutadiSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved