Breaking News:

Virus Corona

Efikasi Sinovac Turun setelah 6 Bulan, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster hanya untuk Tenaga Kesehatan

Efikasi atau efektivitas vaksin Covid-19 jenis Sinovac mulai menurun setelah 6 bulan sejak penyuntikan dosis kedua.

Youtube FMB9ID_IKP
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam dialog Update Percepatan Vaksinasi Covid-19 yang ditayangkan dalam Youtube FMB9ID_IKP pada Selasa (27/7/2021). Efikasi Sinovac Turun setelah 6 Bulan, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster hanya untuk Tenaga Kesehatan 

Survei BPS

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sebagian besar responden atau publik belum melakukan vaksinasi karena takut akan efek samping setelah vaksinasi.

"20 persen dari responden yang belum melakukan vaksin itu, khawatir dengan efek samping dan juga tidak percaya dengan efektivitas vaksin," kata Kepala BPS Margo Yuwono secara virtual, Senin (2/8/2021).

Survei BPS terkait Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 dilakukan periode 13-20 Juli 2021, dengan 212.762 responden.

Hasil survei memperlihatkan, ada 32,5 persen dari responden yang belum divaksin itu karena alasan faktor kesehatan, ibu hamil, sarana dan akses jalan sulit.

Kemudian, 15,8 persen belum melakukan vaksin karena khawatir efek samping, dan 4,2 persen tidak ingin vaksin karena tidak percaya efektivitas vaksin.

Lalu, ada 26,3 persen responden masih mencari lokasi yang menyediakan kuota vaksinasi, dan 21,2 persen sudah terjadwal tetapi memang belum waktunya melakukan vaksinasi.

"Informasi yang dihasilkan merupakan gambaran individu yang berpartisipasi dalam survei online BPS, dan tidak mewakili kondisi seluruh masyarakat suatu daerah atau seluruh Indonesia," kata Margo.

Survei yang dilaksanakan BPS menggunakan metode non probality sampling yang disebarkan secara berantai (snowball).

Sebagian besar responden yaitu 55,2 persen perempuan, dan sisanya laki-laki, di mana asal responden berada Jawa-Bali adalah 71,3 persen. (Tribun Network/Fitri Wulandari/Seno Tri Sulistiyono/sam)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes: Jumlahnya Terbatas, Vaksinasi Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19VaksinKemenkesTenaga KesehatanSiti Nadia Tarmizi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved