Detik-detik Suami Bunuh Selingkuhan Istri di Jalan, Saksi Mata Bergetar Korban Teriak: Allahuakbar

TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, dihebohkan dengan penemuan jasad pria bersimbah darah di pinggir jalan, Selasa (27/7/2021) malam.

Dilansir TribunWow.com, jasad pria tersebut adalah Tahang (28).

Ia tewas di tangan Khaidir (24) karena dianggap merusak rumah tangga orang lain.

Ternyata, selama ini korban menjalin hubungan gelap dengan istri Khaidir.

Cemburu buta, Khaidir lantas membacok tubuh korban menggunakan parang.

Baca juga: Dendam Ditegur agar Tak Curi Sawit, AK Bunuh Ketua MUI Labura, Pulang Asah Parang, Besoknya Eksekusi

Baca juga: Fakta Baru Petani Ditemukan Tewas dalam Kondisi Penuh Luka di Pandeglang, Diduga Dibunuh Tetangga

Kasat Reskrim Polres Belitung, Iptu Edi Purwanto mengatakan pelaku sempat melihat korban bersama istri dan anaknya saat pulang dari perahu nelayan.

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil parang dari motor dan mengejar korban.

"Parang itu memang sehari-hari digunakan pelaku untuk bekerja," ujar Edi, dikutip dari BANGKAPOS.com, Rabu (28/7/2021).

"Kejadiannya itu sekitar pukul 19.10 WIB."

Pelaku langsung menebas korban dan mengenai punggungnya.

Korban sempat berlari, namun ia terjatuh hingga kembali dibacok pelaku berkali-kali.

Korban tewas seketika di pinggir jalan.

Menurut Edi, rumah tangga pelaku dan sang istri memang kurang baik.

Meski belum bercerai, keduanya sudah pisah ranjang.

Pelaku sudah mengetahui hubungan terlarang korban dan istrinya sejak Idul Adha lalu.

"Hubungan itu diketahui pelaku sebelum Idul Adha kemarin. Pelaku dan korban ini saling kenal."

Setelah membunuh korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Belitung.

Pelaku merupakan warga pendatang dari Riau yang kini bermukim di Desa Tanjung Binga.

Baca juga: Kakek 70 Tahun Pelaku Pembunuhan Istrinya Sendiri Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Terungkap Motif Kakek 60 Tahun di Jagakarsa Bunuh Istri, Ngaku Simpan Dendam sejak 5 Tahun Lalu

Pengakuan Saksi Mata

Warga sekitar, Ridwan, masih bergetar karena menyaksikan pembunuhan sadis yang menimpa Tahang.

Pria 32 tahun itu tak berani menolong Tahang saat kejadian karena takut melihat pelaku membawa parang.

"Masih getar sampai sekarang karena jarak saya tadi sekitar 50 meter lah," ujarnya.

"Saya cuman dengar korban terakhir berteriak Allahuakbar."

Saat kejadian, Ridwan tengah berada di sounter handphone, tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Menurut Ridwan, korban saat itu tengah duduh di atas sepeda motor mengarah pantai seorang diri.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Ketua MUI Labura, Nyaris Dikeroyok hingga Ditembak Polisi

Tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban sembari menenteng parang.

"Melihat itu, saya langsung pergi ke rumah warga untuk bersembunyi, pelaku sempat melihat korban," ujarnya.

Setelah membunuh korban, pelaku langsung pergi berjalan kaki ke arah pantai.

Tak berselang lama, pelaku kembali ke arah korban dan menikamnya lagi.

"Yang saya lihat tadi pelaku menusuk korban sebanyak dua kali menggunakan parang. Pelaku memang sempat kembali lagi," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari BANGKAPOS.com dengan judul Kronologi Suami Bunuh Selingkuhan Istri di Belitung, Saksi Mata Gemetar Dengar Korban Berteriak, dan SELINGKUHI Istri Orang, Duda di Belitung Tewas Dibunuh Suami Selingkuhan di Tepi Pantai